Aku sudah putus asa

126 5 0
                                    

Sudah...
Cukup...
Cinta itu pembual...
Aku muak dengan cinta...
Buat apa????
Tak berguna...
Aku jelek...
Cuma ketolong pinter aja....
Siapa sih yg mau sama gue????

Semenjak itu aku mulai dingin. Bahkan dengan semua cowok. Tak ada yang aku respon, aku takut aku sudah capek capek dipermainkan. Ini hati bukan terminal please!!!
Gue jones gue jelek gue selalu sendiri dan itu sudah baisa. Gombalan cowok itu sampah dan aku tidak akan pernah mepercayainya lagi, tak berguna sama sekali.
1 tahun menjomblo waktu SMA tak masalah yang terpenting sekarang aku sudah kuliah, jauh dari orang-orang jahat waktu SMA dulu.
Dan sekarang ini cowok baik hati super ganteng udah didepan gue. Entah kenapa sedikitpun gue nggak mau bersikap dingin kepada dia. Yoedhav....

"Ngomong-ngomong loh punya pacar??" kata Yoedhav.

Sepontan aku tersedak mendengar perkataan Yoedhav.

"Loeh kenapa Tha?? Minum-minum,,, perkataan gue salah ya??" kata Yoedhav.

Akupun menenggak air yang ada dihadapanku.

"Enggak kok enggak salah, gue jomblo." kataku.
"Wah,,, sama udah berapa lama??" kata Yoedhav.
"Setahun nih." kataku melemas.
"Apa??? Lama banget!! Jones loeh!!" kata Yoedhav menertawakanku.
"Sialan gue diketawain, loeh sendiri udah berpa lama??" kataku.
"Satu minggu aja, hahahaha cewek gue gak asyik,." kata Yoedhav.
"Yah eloh,, dasar deh,." kataku.

Kamipun mengobrol sampai malam. Diapun mengantarkan aku pulang ke kos ku.

"Kalau udah nyampek rumah aku kabarin kamu." kata Yoedhav.
"Iya."balasku tersenyum

Apa?!!
Ngabarin gue??!
Ih...
Sweet banget....
Mau.......

IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang