If

apakah dia menyukaiku?

Cowok seperti itu??
Kurang apa??
Apa yang membuat dia tak kunjung mendapatkan pengganti..
Apa dia???
Jangan-jangan suka cowok??
Ah...
Apaan enggak mungkin

Siang ini hujan deras banget bikin gue males kuliah akhirnya aku putusin buat bolos aja. Semilir angin dan hujan yang cukup merdu membuatku betah nempel dikasur kos-kosan ini. Disaat aku mulai memimpikan sesosok Yoedhav tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu.

Tok.., tok.,, tok....

Tok... Tok,,, tok....

Siapa sih!?? Berisik
Siang2 gini..,
Gue kan gak punya temen sekamar..
Siapa dong.!?
Jangan-jangan....
aah... Mana mungkin pocong udah bangun siang bolong gini

Dengan malas aku memaksa tubuhku yang masih acak-acakan untuk bangun. Dan mencoba merangkak membuka pintu.

Krek,,,, akupun membuka pintu.

"Siapa??" kataku sambil mengucek mataku.
"Yoedhav Tha,,." katanya.

Apa???? Yoedhav??!
Tiba-tiba aja gue sadar bahwa penampilan gue acak-acakan.
Rambut berantakan baju baby doll dan mata yang masih setengah sadar.
Oh my god!!! Kesan yang buruk.
Arggg!!!!! Dan paragnya lagi gue bolos kuliah.

"Ya ampun Tha lo baru tidur?? Gak kuliah??" kata Yoedhav sambil merapikan bajunya yang terlipat karena jas hujan.
"Lagian lo juga gak bilang-bilang kalau mau kesini!! Lo juga ngapain gak ke kampus malah kesini." kataku sewot.
"Jangan gitu dong Tha gue mampir sambil nunggu hujannya reda lihat nih gue lo gak kasihan??" kata Yoedhav.
"Ya udah ah masuk." kataku.

Akupun mengajak Yoedhav masuk. Kasihan juga dia kedinginan.
Akupun membuatkan dia secangkir kopi dan kuletakkan di meja.

Aku memandangi dia dari sini..
Dia tak cacat apapun
Cowok itu sekarang ada di kosku
Disini
Hujan telah menahannya.
Jangan reda..
Please jangan
Aku masih ingin berlama-lama bersamanya.

Jangan lupa vote dan coment

Yuk yg mau order bukuku
Because i am not pretty
Di nulisbuku.com