Anakin skywalker

480 22 1
                                    


"Halo,adysti!"Sapa seorang cowok dewasa tampan.

"Anakin skywalker?!"Teriakku kaget.

"Ya,aku anakin skywalker,sebelum menjadi darth vader,"Kata anakin.

"Aku ingin meminta tolong padamu,"Sambungnya sambil menutup mata.

"Apa yang kau mau?"Tanyaku berani.

"Aku ingin kau merubah takdirku,membuat diriku tetap menjadi jedi dan hidup bahagia bersama keluarga kecilku,dan aku tidak akan menjadi sith nantinya,ketakutan membuatku buta dan gila akan kekuatan,ubahlah takdirku,"Jawab anakin membuka matanya.

"Bagaimana jika aku tak sanggup?"Tanyaku tanpa menoleh padanya.

"Kau pasti bisa,aku percaya padamu,"dukung anakin.

Aku menoleh padanya yang tersenyum padaku,tiba-tiba seulas senyuman muncul di bibirku.

"Aku akan berusaha,"Kataku tersenyum manis.

"Terimakasih adysti,anakin sekarang masih terlalu muda,dia tidak menggenal siapa kalian,semoga kita bisa bertemu lagi,"Kata anakin tubuhnya lenyap bagai asap.

"Anakin,anakin!"panggilku.

Tiba-tiba.....

"Woy,dis,woy bangun!"Seru seseorang sambil mengguncang-guncang tubuhku.

"Aaaa!"Buset kaget gue.

"EZAR!!!LO MAU BIKIN GUE MATI KAGET?!"Teriakku dengan suara yang membahana.

"Suara lo,yaampun pecah dah,gendang telinga gua!"Protes ezar.

"Ya,salah lo sendiri,masih pagi udah bangunin gue,lo!"Balasku.

"Pagi-pagi,udah jam 8 woy,mimpiin siapa sih lo?"Tanya ezar menggoda.

"Entar gue ceritain sana lo!"Usirku.

Aku segera mandi dan menggenakan pakaian kali ini rambutku diurai dan tidak dikuncir.

Aku berlari-lari kecil ke ruang tamu."Sorry,i'm late,"Kataku sok bahasa inggris.

"Uh,sok-sok an bahasa inggris lo,masih bisaan juga gua!"Kata rivo.

"Lo?Gua?Bahasa apa itu?"Tanya obi-wan.

Nih orang kalo ngomong gak bisa dijaga apa?

Aku tendang saja kakinya."Woy,sakit tau!"Protesnya.

"Lo kalo ngomong di jaga donk,emang ini di indonesia?Kita lagi coruscant!Bego lo,"Bisikku dengan nada di tekan.

"Oh,iya.Bego banget sih gua,"Kata rivo pelan.

"Bagus kalo lo ngerti!"Bisikku.

Kemudian aku dan rivo duduk."Hari ini aku akan menggenalkan kalian pada anakin,anakin skywalker,"Jelas obi-wan.

"Seperti yang aku jelaskan kemarin,kita akan bertemu anakin di markas besar coruscant,"Sambungnya.

"Jujur saja,aku penasaran anakin bagaimana sekarang?Aku yakin masih ukuran hampir dewasa,"Kata xenia membayangkan,bagaimana dia bertemu idolanya langsung.

"Baiklah,ayo berangkat!"Ajak obi-wan.

Kami menaiki pesawat jet besarnya yang mampu menampung hingga 10 orang,dengan kecepatan 450 km,per-jam.

Sekitar 3 menit diperjalanan,kami sampai di markas besar coruscant.Kami,segera menghampiri ruangan tempat berkumpulnya para dewan jedi,anakin,dan padme.

Sampainya di tempat itu aku melonggo hebat,tak percaya dengan yang ku lihat,dewan dengan muka cumi-cumi,siput,dan belalang.

Ditambah anakin dan padme yang lebih tampan dan cantik dari yang kukira.

Mereka menatap kami seolah menanyakan siapa kami?

"Maaf,saya terlambat,saya membawa anak-anak jedi kelas menengah dari keluarga sayers,"Jelas obi-wan memnuat yang lain menatapnya tak percaya.

"Clan sayers?Bukankah Afrodith sayers dan zona sayers sudah meninggal,dan sampai sekarang anak-anak mereka belum di temukan?"Tanya salah seorang dewan selain yoda.

"Saya menemukan mereka di planet kamino,di tawan oleh count dooku,"Jawab obi-wan.

"Aku tidak percaya kau bisa menyelamatkannya,"Kata salah seorang dewan dengan kepala gajah.

"Kau hebat mace obi-wan,"Puji anakin.

"Dan kalian anak-anak dari clan sayers yang terpilih,untuk menghancurkan sith,"Sambung anakin.

Kami hanya mengganguk bingung.Clan sayers?Clan apaan tuh,aku sudah nonton star wars episode 1-7 dan gak pernah ada yang namanya Clan sayers.

Bang faiz menatap obi-wan dengan tatapan,"kau harus menjelaskannya kepadaku,"

Dan obi-wan hanya membalas dengan anggukan saja."Anakin,mereka penasaran denganmu,"Kata obi-wan menatap kami.

"Halo,aku anakin skywalker,"Sapa anakin.

Sebelumnya obi-wan menbisikan nama-nama palsu kami."Aku karen sayers,"Kata xenia gugup sambil menunduk.

"Aku jason sayers,"Kata rivo menyambut tangan anakins semangat.

"Aku king sayers,"Kata bang faiz tanpa reaksi berlebihan,alias datar.

"Aku algreyson sayers,panggil aja al,"Kata Ezar dengan reaksi berlebihan,dari rivo.

Aku menatap Anakin terlebih dahulu,belum ada kejahatan di matanya.

"Aku afrodith Aquenna sayers,"Kataku dengan reaksi biasa saja,hanya dengan senyum manis.

Kemudian kami berkenalan dengan padme,aku tau malam ini,pasti ada yang menggincar padme.



Our Destiny:Star WarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang