Kini Hoshi dan Soojun berjalan bersama menuju apartement. Suasana canggung benar benar menguasai mereka sejak kejadian tadi.
"Mian untuk kelancanganku tadi" ucap Soojun memecah keheningan.
"Aku lari dan memelukmu karena ada maksud tertentu. Penumpang dibelakang tadi mengeluarkan sebuah pisau dan aku benar-benar ketakutan. Mian..." lanjutnya
"Gwaenchana, aku mengerti" sahut Hoshi masih dengan tampang datarnya.
Mereka sudah sampai di depan pintu apartement masing masing. Soojun terlihat terdiam sejenak.
"Kim Hoshi" panggilnya sebelum Hoshi benar-benar masuk kedalam apartement nya.
"Wae?" Tanya Hoshi
"Gomawo" ucap Soojun. Hoshi diam, ia tak membalas ucapan Soojun. Dengan wajah tanpa dosa ia masuk kedalam apartement nya.
Soojun yang awalnya memasang wajah senang kini berubah seratus persen.
"Aish laki-laki menyebalkan ya tetap menyebalkan" rutuknya. Ia segera berjalan masuk menuju apartement nya berusaha melupakan hal tadi.
***
Pagi ini kelas 2-1 dan 2-2 mendapat pelajaran olah raga. Seluruh siswa kelas itu pun segera menganti seragam mereka dengan pakaian olah raga. Seusai itu masih ada waktu dua puluh menit untuk bersiap siap dilapangan. Soojun dan teman-temannya pun menggunakan waktu itu untuk berbincang-bincang.
"Kudengar nanti kita akan mencari nilai basket. Kita mencari nilai seperti kita bertanding basket yang sesungguhnya. Dan kudengar lagi kita akan melawan kelas sebelah dan lebih tepatnya lagi Eunmi cs" jelas Ignacia.
"Wah kurasa akan sangat seru!" Seru Felia
"Eunmi cs? Siapa mereka?" Tanya Soojun, maklum dia adalah murid baru.
"Eunmi cs itu perkumpulan gadis centil dengan wajah cantik yang suka menggoda para laki-laki. Mereka terdiri dari tiga orang. Eunmi, kudengar ia telah menyukai Hoshi sejak awal kita masuk SMA ini" jelas Raekyung.
"Tapi kau tau kan Hoshi itu orangnya sangat tertutup dan itu membuat Eunmi semakin merasa tertantang" lanjut Ignacia.
"Kalian memang benar-benar mengenal Hoshi dengan baik" ujar Soojun.
"Hei, apa kau lupa aku kan sudah berteman dengannya semenjak kita kecil satu lagi dengan Taehyung oppa. Dan Ignacia ini ternyata anak dari sahabat lama orang tua kami. Benar-benar diluar dugaan"
"Ya! Apa kau lupa dengan Taekwang sahabat sekaligus musuh kecilmu itu" sahut Ignacia
"Untuk apa aku mengingat laki-laki macam dia. Tak penting"
Soojun dan Felia hanya terkekeh mendengarnya. "Lalu kenapa namamu tidak terdengar seperti Korea asli Igna-ya?" Tanya Soojun.
"Karena kedua orang tuaku yang sudah lama menetap di Amerika. Dan semenjak umurku sebelas tahun aku pindah ke Korea. Jadi namaku lebih terdengar asing sedikit. Tapi tenanglah aku asli keturunan bangsa korea" jelas Ignacia.
"Kin saem telah memberi peringatan untuk kumpul" kata Felia mengingatkan.
"Arraseo, kajja!"
Pencarian nilai pun dimulai, sesuai dengan apa yang dikatakan Ignacia tadi pencarian nilai pun dilaksanakan layaknya peetandingan. Kebetulan mereka berempat dan satu teman lainnya berada dalam satu regu dan kebetulan lagi lawan mereka adalah Eunmi cs.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [Hoshi FF] Completed✔️
FanfictionDunia ini memang sempit-Soojun Aku bahkan baru menyadarinya- Hoshi Lihatlah, kita berakhir seperti ini! Hidup dan matiku hanya kau! Ya kau!- Hoshi&Soojun Work by Junita Paramita- 151208