Kini ketujuh makhluk aneh(?) itu berkumpul diruang tengah. Satu diantaranya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Sedangkan lima yang lainnya mendengar dengan seksama dan satunya lagi hanya mengangguk angguk membenarkan."Jadi, tadi Soojun ingin mengobati luka pada wajahmu?" Tanya Raekyung. Hoshi hanya mengangguk.
"Apa yang menyebabkan wajahmu menjadi seperti itu?" Kini giliran Igna bertanya.
"Dan kalian tau, tadi kalian benar-benar terlihat sedang berciuman, " lanjutnya.
Oke, kali ini Soojun sangat malu. Igna secara terang-terangan mengatai bahwa dirinya dan Hoshi akan berciuman. Sungguh ia sangat malu, ia mencoba menutup rasa malunya itu.
"Aku sempat terpleset di dapur dan wajahku membentur meja makan. Jadi hasilnya seperti ini" sahut Hoshi berbohong. Ia tak ingin teman-temannya mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
"Tadi, kami hampir melakukan hal yang kalian pikirkan itu. Hanya saja kalian mengancurkan semuanya" lanjut Hoshi dengan polosnya. Sedangkan Soojun refleks memberi tatapan tajamnya pada Hoshi. Hoshi hanya tersenyum (sok) manis dan itu makin membuat Soojun kesal.
"Aigoo! Apakah itu benar?" Tanya Felia antusias.
"Ya! Felia itu semua bohong. Jangan percaya dengan laki-laki seperti dia!" Sungut Soojun sambil mengarahkan jari telunjuknya ke wajah Hoshi.
"Aigoo, Soojunie kenapa jahat sekali pada oppa?" Tanya Hoshi dengan ekspresi konyolnya. Oke, Soojun benar-benar muak sekarang.
"Kim Hoshi! Kita seumuran bodoh" sahut Soojun.
"Tapi sekarang kau adalah kekasihku, oppa bukan berarti hanya untuk kakak bukan" kata Hoshi santai, Soojun tak membalasnya ia malas berdebat sekarang.
"Apakah cara kalian menjalin hubungan seperti ini? Benar-benar lucu" timpal Mingyu yang semenjak tadi diam.
"M..mingyu sunbae, aigoo aku baru menyadari bahwa kau ada disini" ujar Soojun.
"Igna memaksaku untuk ikut, dan aku tak menyangka bahwa mereka mengajakku ke apartement Hoshi yang ternyata bersebelahan dengan apartement mu. Benar-benar diluar dugaan" jelas Mingyu. Soojun hanya mengangguk-angguk.
"Jadi kalian semua sudah tau bukan apa yang terjadi pada kita. Aku dan Soojun yang bertetangga dan jangan lupakan satu lagi dia adalah kekasihku sekarang. Jadi jika kalian melakukan hal diluar batas padanya aku tak akan segan-segan melakukan hal yang sama" ujar Hoshi serius, namun yang lainnya tertawa melihat ekspresi wajah serius yang diperlihatkan Hoshi. Terlebih lagi Soojun.
"Tidakah kalian menyiapkan kami makanan? Mari kita berpesta!" Seru Taekwang, diikuti dengan sorak-sorakan teman yang lainnya karena mereka setuju dengan ide yang dikeluarkan Taekwang.
Hoshi dan Soojun saling pandang.
"Eotteokhe?" Bisik Soojun. Ia tau, jika semua teman-temannya berpesta pasti yang jadi petugas bersih-bersih si tuan rumah. Mungkin memang iya Soojun bukan tuan rumah disini, karena sekarang mereka di apartement Hoshi. Tapi tetap saja Hoshi tak bisa melakukannya secara maksimal karena kondisinya yang belum pulih total. Mau tak mau ia harus bersiap membantu Hoshi.
"Turuti saja kemauan mereka. Aku akan membantumu" sahut Hoshi tersenyum. Soojun hanya mengangguk-angguk mengiyakan.
"Teman-teman aku akan mengadakan pesta di sini. Tapi ada satu syarat" ucap Hoshi. Seketika semuanya terdiam.
"Syaratnya?" Tanya Igna
"Kalian harus membantuku membersihkan apartement ini seusai pesta" jawab Hoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [Hoshi FF] Completed✔️
FanfictionDunia ini memang sempit-Soojun Aku bahkan baru menyadarinya- Hoshi Lihatlah, kita berakhir seperti ini! Hidup dan matiku hanya kau! Ya kau!- Hoshi&Soojun Work by Junita Paramita- 151208