I Love Her

22.7K 2.2K 162
                                    

Pembagian tenda akan segera dilakukan. Seluruh siswapun berbaris sesuai kelas masing-masing. Jung saem pun mulai mengumumkan satu persatu kelompok.

"Kelompok 1 ada Taehyung, Taekwang, Chae Sung, Soojun, Raekyung dan Felia. Dengan ketua kelompok Soojun Oh. Tempat kalian ada disebelah utara, tenda laki-laki dan perempuan terpisah." jelas Jung saem.

"Kelompok 2 ada Mingyu, Hoshi, Seungkwan, Ignacia, Eunji, dan Mire. Dengan ketua kelompok Kim Hoshi. Tempat kalian ada disebelah wilayah kelompok satu. Sekali lagi saya ingatkan tenda laki-laki dan perempuan harus terpisah"

Begitu seterusnya, Jung saem terus membacakan satu persatu kelompok hingga kelompok terakhir.

"Ingat setiap individu harus membuat laporan dan seusai camping kalian rundingkan bersama kelas masing-masing. Saya membentuk kelompok campuran hanya untuk menjalankan misi-misi yang akan saya dan panitia lain berikan" jelas Jung saem.

"Baiklah, bangunlah tenda masing-masing sekarang. Terima kasih" tutup Jung saem.

Dan setiap kelompokpun membangun tenda mereka masing-masing.

Soojun terlihat kesulitan, karena kalian tahu bukan, Soojun paling benci camping dan otomatis ia tak tahu cara membangun tenda.

"Raekyung-a bisakah kau membantuku sebentar, aku cukup kesulitan" ucap Soojun

"Baiklah, mari aku bantu" sahut Raekyung. Raekyungpun menghampiri Soojun dan membantunya.

Sesekali mereka bercanda untuk mengilangkan jenuh.

***

Hari mulai siang, dan cuaca secara perlahan memanas namun karena banyak pepohonan rindang jadi hawa terasa sejuk walaupun sedikit. Seluruh siswa diberi waktu istirahat selama dua jam sebelum misi pertama akan diberikan. Merekapun memanfaatkan waktu dengan baik.

Namun tidak untuk Soojun, ia tak betah berada ditenda lama-lama. Ia ingin menghirup udara segar sebanyak-banyaknya. Bagaimana bisa aku hidup didalam tenda selama tiga hari dua malam? Aku ingin mati saja, batinnya.

Soojun pun mengedarkan pandangannya kesekitar area perkemahan. Ia mendapati Mingyu dan Ignacia sedang berjalan bersama sambil berbincang-bincang.

"Sejak kapan mereka dekat? Memang semua yang ada didunia ini sangat sulit diprediksi dan ditebak" gumam Soojun dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Soojun tiba-tiba merindukan eomma nya yang masih berada dinegara kelahirannya, Indonesia. Ia segera merogoh kantong jaketnya untuk mengambil ponsel dengan tujuan menelpon eomma nya.

"Sial! Kenapa aku bisa lupa kalau sekarang aku berada ditengah-tengah hutan" umpatnya.

"Eomma Appa bagaimana kabarmu disana? Aishh kenapa aku tak pindah kesini bersama dengan kalian. Kalian tau jarak perpindahanku dengan kalian beda tipis. Kenapa tak bersama-sama saja huh!" Gerutu Soojun.

Ia merogoh kembali kantong jaketnya, kali ini terlihat headseat pink
keluar dari dalam sana. Segera ia menyumpal kedua telinganya menggunakan alat itu dan mulai memutar lagu kesukaannya.

Saat Soojun tengah asik mendengarkan lagu, Mingyu dan Ignacia menghampirinya.

"Kau sedang apa?" Tanya Mingyu. Soojun segera melepas headseat yang tadi menyumpal kedua lubang telinganya.

"Tadi, kau bertanya apa?" Soojun bertanya balik.

"Kau sedang apa Soojun-a?" Ulang Mingyu.

Just You [Hoshi FF] Completed✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang