Tumbuh Semakin Besar

10.4K 285 4
                                    

13 Desember 2015

12:48

Haii.. Nit balik lagi nih. Karena lagi libur, jadi updatenya tiap hari. Ceritanya masih anget loh, baru dibikin hehe

Maaf banget kalo feelnya blm dapet:( masih butuh belajar..

Enjoy it!

***

VISKA POV

Hari ini hari pertamaku masuk kerja lagi. Setelah 2 hari ambil cuti dan 2 hari weekend. Sebenarnya dari awal akupun malas untuk ambil cuti. Dan benar saja, sekarang pekerjaanku menumpuk. Huft.

Sulit memang menjadi seorang editor dan semua mengandalkan diriku saja. Jadi begini nih, tak ada yang menggerakkan, ya tak ada yang peduli.

"Lira, aku kan sudah bilang, untuk novel atas nama Friska Audina tolong revisikan, mana hasilnya? Aku mau liat." Ucapku pada salah satu rekan kerjaku.

"Maaf mbak Viska. Aku sedikit tidak mengerti dengan maksud dari novel itu. Jadi aku ingin bertanya padamu lebih dahulu tadinya." Ucap Lira dengan wajah penyesalan.

Aku menghela nafas. Padahal disini editor bukan hanya aku saja, kenapa semua harus mengandalkan aku sih. Batinku.

"Sofie, mana hasil editanku yang kemarin aku minta untuk kamu lanjutkan? Sudah selesai kan? Itu hanya sedikit loh." Tanyaku pada rekan yang lain.

"Yaampun mbak, aku lupa, maaf sekali mbak. Akupun banyak pekerjaan jadi aku lupa akan hal itu." Jawab Sofi dengan wajah memelas.

"Hhhh... yasudahlah.." akupun pergi dari hadapan mereka semua.

Rasanya lelah sekali, baru saja masuk kerja sudah dibuat kesal begini. Aku masuk keruang kerjaku. Aku tau temanku itu merasa bersalah. Tapi aku benar-benar malas bicara mereka sekarang. Aku duduk dikursi kerjaku. Menyenderkan badan pada kursi. Memejamkan mata sejenak, menenangkan fikiranku yang sedang tak baik.

Ting. Ting.

Bunyi ponselku menandakan ada pesan Line masuk. Segera aku mengambil ponselku didalam tas kecil yang selalu aku bawa kemana-mana. Ku buka isi pesan tersebut. Ternyata dari grup Line untuk acara kepuncak.

Indah A.

Vis, gua udah transfer uangnya, dicek gih, takut gak masuk.

FikriAnjar :

Viska aku udah ngirim ya.

RidwanSat :

Vis, gua ngirim ntar siang ya, sekalian punya Nico.

Fitri Putri A. :

Aku udah ngirim tuh, Vis. Beli bahannya gimana kamu aja, gak usah banyak-banyak, seperlunya aja.

Rico Bgskr :

Nanti aku langsung kasih uangnya ke rumah kamu ya, Vis.

FikriAnjar :

Semua pada trasfer Ric. Kenapa lu langsung? Modus banget.

Indah A. :

Iya nih, Kak Rico modus wkwk.

Rico Bgskr :

Bukan urusan kalian.

Fitri Putri A. :

I LOVE YOU MY EX-UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang