Oscar " Ali, sebelum aku pulang ke Kerajaan aku tolong maafkan aku karena perlakuan aku dulu, kita ini kawan"
Ali " sudahlah Oscar dia juga udah tenang di sana "
Oscar " bukan aku tak percaya kamu, maafkan aku Ali tapi aku merasa bahwa dia belum tenang "
Ali " aku juga sempat berpikir begitu, akhir ini juga aku sering merasa kalau dia ada bersama kita ",
Di sisi lain Prilly sedang melihat kamar Ali, dan tiba - tiba dia melihat sebuah lukisan di lemari baju Ali, Prilly " gadis yang cantik, tapi siapa dia? " ada perasaan aneh di kamar Ali, angin tiba - tiba berhembus di jendela saat Prilly ingin menutup jendela tiba - tiba Prilly merasa pusing dan dia Pingsan.
Di mimpi
Prilly " dimana ini tempat yang indah " seorang gadis mendatangi Prilly dengan gaun putih dan tersenyum Milan " kamu Prilly, maaf aku mengangu kamu tapi bisakah kamu membantu saya " Prilly " apa yang ingin di bantu " Milan " pinjamkan tubuh kamu sebentar, aku tak akan lama hanya saja ada pesan untuk seseorang ingin ku sampaikan " Prilly " tapi kamu, bukan manusia apa tubuh aku tidak akan kenapa - kenapa " Milan " aku janji Prilly ",
Ali " bangun Prilly kamu, kenapa?"
Prilly " Ali aku kangen kamu "
Ali " kamu itu siapa kenapa, kaya bukan Prilly "
Prilly " Ali ini aku Milan " dengan genit dia memeluk Ali dan Menciun pipi Ali sesukanya,
Ali " kamu ini Prilly, jangan mancing aku ya"
Prilly " apaan sih Ali? "
Tiba - tiba bangkit dan pergi tinggalkan Ali dengan santai Milan berjalan menuju orang yang ingin dia temui
Prilly " Oscar, aku kangen kamu " di kejauhan dia melihat,
Oscar " Prilly sini duduk sama aku "
Prilly " Oscar Sayang, aku kangen kamu " sambil manja - manjaan
Oscar " kamu ini Prilly, nanti Ali marah "
Prilly mulai serius
Prilly " aku bukan gadis ini, aku Milan cewek yang mati karena cinta kamu"
Oscar " Kamu ini apa - apaan sih? "
Prilly " aku serius ini, aku Milan jangan begitu aku berkata hanya sekali dan untuk terakhir, Oscar jauhi Prilly dan biarkan dia bersama Prilly Bahagia atau akan aku bawa kamu bersama aku "
Oscar " aku mengerti, Milan aku ingin melepaskan Prilly untuk Ali "
Prilly " Oscar jangan pernah kau sia - siakan orang yang mencintai kamu pasti menyesal "
Oscar lalu memeluk Prilly dan berkata " maafkan aku, Milan karena aku kamu, aku sayang sama kamu sebagai teman aku "
Milan " terima kasih, Oscar kamu adalah teman aku " dengan menangis Prilly berkata " Oscar kau amat baik, aku tak pernah tahu kau sebaik ini "
Akhirnya dia pergi dengan tenang dan tubuh Prilly pingsan Milan " terima kasih Prilly " dia pergi dan Prilly sadar dan Oscar ada di sampingnya
Oscar " Kamu udah bangun Prilly "
Prilly " Oscar, dia amat cantik Milan semoga kamu tenang " sambil tersenyum ke langit.
ebutkan pengguna
