Kau Wanita Milik Aku

4.1K 225 0
                                    

Setelah cukup lama aku menunggu gadis cantik itu, akhirnya dia datang

Alfa " tidak pernah dalam kisah cinta aku menunggu seorang wanita "
Prilly " maaf , Pangeran saya ada urusan "
Alfa " urusan apa, yang lebih penting dari bertemu aku sayang "
Prilly " Pangeran, ini urusan saya sebagai seorang pelayan "
Alfa " maaf, aku sayang tidak maksud aku memarahi kamu "
Prilly " jangan berkata begitu Pangeran Alfa, aku hanya seorang Pelayan Istanah "
Alfa " duduk di dekat aku sini "
Lalu Prilly duduk di dekat Pangeran Alfa
Alfa " bukan duduk di bawah tapi di atas bersama aku "
Itu sofa untuk 4 orang yang Alfa punya,
Prilly " tidak sopan Pangeran, nanti saya "
Alfa " kamu tenang sayang kita hanya berdua di sini tak ada kepala Pelayan "

Saat Prilly duduk di samping Alfa dengan cepat dia merangkul pinggang Prilly yang kecil itu,
Badan Alfa yang tegap itu sunggu membuat Prilly tersiksa bagaimana mungkin dia merangkul seorang Pelayan,
Alfa " jangan takut Sayang, aku tak akan memperkosa kamu di kamar ini "
Sontak Prilly menegang Pangeran Alfa terkenal akan ke Arrogant akan wanita.

Banyak wanita disiksa dia untuk bermain - main karena Alfa tak pernah cinta dia hanya mendiamkan saja, dia sungguh kejam menurut aku
Alfa " Sayang apa kau sudah punya kekasih "
Prilly " sudah Pangeran, maafkan saya "
Alfa melepas pelukannya dan sedikit menjauh
Alfa " siapa dia? "
Prilly melihat Alfa sungguh serius melihat Prilly rasanya Alfa ingin menerkam Prilly atas perkataan dia
Prilly " Kekasih aku, hanya dari kalangan sederhana seperti aku dia sering petualang "
Di luar kamar Alfa ada Jordan yang mendengar itu dia sedikit, legah setidaknya Prilly masih mengakui dia sebagai Kekasih walaupun kebohonganya menyakiti Prilly,

Alfa " jadi dia, kalangan kamu bagus kamu sadar posisi kamu di mana " dengan penekanan dia berkata
Prilly " maafkan, saya Pangeran sungguh bukan maksud saya menyakiti Pangeran "
Alfa " tenang Sayang, aku tak marah seorang Alfa tak akan cemburu akan wanita " perkataan Alfa sungguh Arrogant sekali membuat mata Prilly ingin lepas saja
Alfa " jangan melihat aku, seolah kau ingin membunuh aku Sayang "
Prilly " Pangeran, kalau tak ada yang ingin di katakan aku pergi "
Dengan hati marah dia pergi bagaimana bisa seorang Pangeran bersikap Arrogant seperti itu, hanya Pangeran Jordan saja yang tidak Arrogan sifatnya Jordan yang sudah kembali ke kamar memutuskan tidur rupanya hari ini sudah malam,
Prilly yang kembali ke kamar memutuskan berjalan - jalan malam tiba - tiba dia melihat seorang lelaki sedang melihat bulan dengan bulu mata lentik itu Prilly tahu itu siapa Pangeran Aliando.

Aku Dan Para PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang