tu

1.3K 130 6
                                    

Jeff The Killer P.O.V

Saat aku dan Ben sedang bertengkar tiba-tiba saja ada gadis cantik dengan rambut
(h/c)nya yang berterbangan menyapu pipinya tersenyum padaku.Aku langsung memerah dan membuang wajahku ia sepertinya memberikan sesuatu padaku dan Ben aku mengira bahwa itu adalah uang, tapi saat di lihat ternyata itu adalah seekor cicak yang masih hidup

"Kyaaaaaa!!"aku dan Ben pun menjerit bagaikan banci (jiahh?)

Gadis itu pergi sambil tertawa lebih tepatnya menertawakanku!

Aku dan Ben masih berteriak karena kami geli dengan cicak apa lagi cicak itu hidup. Cicak itu masuk ke dalam baju Ben, Ben jadi makin berteriak makin keras

Aku tertawa terbahak-bahak melihat Ben bagaikan banci kaleng yang suka lewat depan pasar sambil bawa bawa speaker.

"Woy ahaha loe kayak banci tau gak, haha!"

"Sialan loe! bantuin gue, gue geli!"

Selesai aku dan Ben membuang cicak itu,Ben mulai membuka mulutnya lagi.

"Gua gak mau disini nanti kalo ada cicaknya lagi gimana?" ucap Ben

"iya iya, kita pindah aja deh"ucapku

Setelah lama aku menjadi gembel gadis-gadis mendekat ke arah kami

"Tampannya mereka gembel atau artis?"

"Lain mereka tuh pangeran tau!"

"Bukan mereka itu pangeran gue!"

"Mau makan bareng?"

"Mau karoke?"

"Kami yang traktir"

Ucap gadis-gadis centil itu aku tidak mengherani mereka, berbeda dengan hentai maniak ini. Ben.

"Boleh,mau tidur bareng juga boleh" ucap Ben

"Bego loe! bangkek! gak bakalan gue biarin loe tidur sama cewek!" ucapku jengkel

"kyaaaaa!! asik niiih.."

Akhirnya semua cewek mendekati ben, tapi lama kelamaan mereka semua menjadi liar.

Aku dan ben pun segera berlari yerbirit- birit seperti orang yang dikejar hantu, padahal kita sendiri juga tergolong hantu.

"goblok! gue bilamg juga apa! jadi maikn apes 'kan nasob kita!" ucapku yang diikuti Ben yang menundukan kepalanya menyesal.

Kami duduk karena capek di pinggir jalan raya. Sekali lagi jalan raya, bukan jalan tol. Terlihat seorang gadis yang berjalan mendekat kearah kami.

Semakin dekat, dan dekat. Wait! itukan gadis yang ngasih cicak tadi!! Aku terlambat menyadarinya. Karena gadis itu tiba- tiba menginjak kaki kami berdua.

"Adaw!!!! Bego!" desah Ben memegang kakinya yang membengkak.

"Ciih.. awas tuh cewek!!" gumamku mengutuk ,dan berjalan cacat seperri gembel asli ke gadis jail itu.

Naasnya, bukannya bertemu dengan gadis yang tadi, kita malah ketemu sama cabe- cabean yang jegat kita sebelumnya.

"anjrit! Kabur vroh! kabuur!!" pekikku segera lari.

"njaaay!! lo sih! kape ngejar tuh cewek segala!" ucap ben kesal.

Intinya, kami babak belus sesudah itu.

Setelah menyerah, dan kami pun pulang ke mansion. Kami dihukum oleh Slenderman karena pulang tidak membawa uang recehan. Tiba- tiba E.J tertawa-tawa melihat handphonenya

"Apa sih yang loe liat" ucapku ingin mengambil handphonenya.

"Eitss" ucapnya menghindariku "no no no! jeff! no no no!"

"njiir, kek kucing gue!" ucapku jengkel.

"Hey,semuanya mau liat video ini gak? berhadiah poring cantik loooh! tapi boong" lanjutnya, dan mengecilkan kalimat terakhir.

"Video apaan seh?"

"Liat aja" ucap E.J

Semua menatap layar handphone E.J dengan tegang and shit! Itu videoku dan Ben berteriak seperti banci do depan mall karena seekor cicak.

"Shit! hapus kagak!" ucapku dan Ben

"Gak" ucapnya berlari ke kamarnya dan menguncinya.

"naif! sialan tuh cewek!" gumamku

"Kita balas dendam aja kali ya?"ucap Ben

"Mau di bunuh?"ucapku mengeluarkan pisauku.

"Gak perlu" ucap Ben dengan tawaan sadisnya yang menggelegar, mengisi kesunyian di mansion.

"GANDENG WOOOY!!!!" ucap semua member yang keluar dari habitatnya (!?)









wiih.. ceritanya makin gaje niih! moga makin banyak vote, comment, dan yang baca

CyleussRock ^0^

CreepyPasta x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang