HOODIE P.O.VAku menyeret perempuan itu dengan sekuat tenaga, jeri paya, upaya, tenaga, susah, jiwa dan raga. "Ayo hoodie! cepat! dasar lama! masa mengangkat perempuan kurus saja tidak bisa!?" seru masky meledekku "hey tim! kenapa lu gak membantu!?" tanyaku jengkel, masky jalan di depanku tanpa menjawab pertanyaanku.
Aku meraih lengannya tapi tak sengaja aku maah masuk ke saku bajunya (anggap ada)
CKRAT!! (gak tau SFX yang bagus :'v)
"Aaakh!!! ya ampun! apa itu!!?" rintih ku kesakitan melihat tanganku terjepit, aku pun menelantarkan gadis itu dan berusaja melepaskan tanganku.
CKRAT!!
"Aaaakh!!! masky!! cepat kesini dan bantu aku!!!!" jeritku yang melihat kedua tanganku telah dijepit perangkap tikus dengan keras.
Masky membantuku membuka perangkap tikus dan kembali berjalan di depan "ayo lelet! nanti kita di marahin si pala botak tua bangka slenderman!!" omel masky beralan tanpa memedulikan kondisi tangan ku yang nyutnutan "Lo ngomong enak banget! bantuin gue doong!!" keluhku jengkel.
"IKH!! OGAH AMET!! GUE LEMAHHHH!!!!"
Begitulah kisah memungut (y.n) yang penuh denan perjuangan.
Ben Drowned P.O.V
setelah selesai mandi aku mengeringkan rambutku menggunakan handuk tiba-tiba aku melihat Masky dan Hoodie sedang membawa (y.n)
"g-gimana bisa??"tanyaku kaget dan panik
"k-kok loe bisa bawa tuh cewek?"ucap Jeff yang baru datang dan panik
"hehh itu sih gampang"ucap Masky
"g-gampang endas mu!!?" bisik hoodie penuh dengan rasa kesal.
aku hanya memutar kedua bola mataku dan kembali melihat (y.n) tiba-tiba saja (y.n) terbangun dan wajah kami sangat dekat.(y.n) kaget melihatku lalu memerah dan kembali pingsan
"e-eh dia kenapa?"tanyaku polos
"loe belum pake baju bego!"ucap Jeff yang dilanjutkan tawaannya
"mending kalo badan loe berbentuk ini cuma kurus kering! ini cuma kulit tulang sama kentut!"ucap Masky di sela-sela tawanya
aku hanya memasang wajah datar lalu kembali ke kamarku untuk memakai baju.setelah selesai aku kembali memainkan nintendoku dan duduk di ruang keluarga.aku terus asyik dengan nintendoku hingga E.J menepuk pundakku
"don't touch me man"ucapku menepis tangannya
"sombong amat loe,gue gak suka sama loe yah jadi jangan kepedean"
aku mempause gameku dan berkata "tangan loe tuh jorok pasti abis makan ginjal kan?"
"iya dong"ucapnya dilanjutkan memakan ginjal lagi
"gross"gumamku melanjutkan gameku
"oh iya,menurutku (y.n) agak manis yah meskipun jailnya tingkat dewa"ucapnya lagi
"so?"ucapku yang pandanganku tak lepas dari nintendoku
"gue mau ngejar dia,loe bisa bantu gue gak?"ucapnya yang membuat mataku terbelalak dan suara jantung yang gelisah
aku mematikan nintendoku dan mengerutkan dahiku
"menurut gue sih (y.n) itu gak manis orang jailnya tingkat dewa gitu"
saat itu juga aku melihat (y.n) berdiri di depan pintu memasang wajah kecewa lalu pergi
entah kenapa aku merasa menyesal mengatakan hal itu dan merasa bersalah.apa aku harus minta maaf?
(Y.N) P.O.V
Enak sekali kurcaci hijau itu meremehkanku! Aku berlari muter muter penjara besar yang sudah seperti labirin ini.
JDUK!!
Aku menabrak seseorang yang menggunak kan topeng sedih berwarna hitam "hoy! liat liat!!" omelku sambil mengusap-usap kepala
"Wey! yang ada lu yang jalan merem!"
Orang itu membuka topengnya dan menampakkan wajahnya, sanagat familiar..
"apa liat liat heh? w ganteng yak!? lo iri--" aku menutup mulutnya dengan talapak tanganku.
"Sssh.. diem diem! jangan ganggu kalo gue lagi now loading!"
"aduuh... siapa ya.."
"dih.. pakek lupa.."
"saya udah pikun kali ya?"
"author kasoh tau dong!" sekarang malah jadi kayak film Do*ra (apanya yang di sensor!?)
Laki- laki itu menaikan alis kanannya dan mulai membuka mulut "nama gue--"
"ah ya! gue inget!!"
"gue udah dapet ilham! nama lo itu.."
"itu ituuh..."
"si ituuu.."
"aduuh.. apa siih!"
"kan jadi lupa lagii!"
"Akh!! dasar lemot!!" bentak laki-laki tadi jengkel sambil menyingkirkan telapak tanganku dari mulutnya.
"lo juga diem Brian!!! gue lagi inget-inget!"
"iish.. gue lupa nih.."
"aduh.. nama lo siapa ya.."
Laki-laki itu melihat ku dengan tatapan 'makhluk apa kau ini!?' dan menjauh "dasar bodoh.. baru saja kau menyebutnya!!" cetusnya dengan nada menekan
"oh! iya.. benar! namamu Brian!!" seruku diikuti anggukan kepalanya "yes! gue tau gue bukan nenek nenek pikun! hahahaha" tambahku dan mendadak elf ijaw (hijau) datang dari belakang.
"ey! gue minta maaf! tadi gue keceplosan!" ujar si kurcaci sok tau sambil menundukkan badannya "ikh.. gak perlu minta maaf! gak sudi!" ucapku kesan dan menggeret brian.
Kami sampai di ruang yang mungkin ruang TV "sup (y.n)!" ucap seorang bertopeng biru "cih! sok kenal! bagi dong!" cetus ku sambil mengambil agar-agar merah dari tanannya.
"pft.." si elf pendek menahan tawanya
"e-eh! j-jangan (y.n)!" seru brian yang mendadak menjadi pemalu.
"eeek... gak enak! apa ini!?" tanyaku sambil melempar agar-agar menjijikan itu
"hey! jangan hina makanan ber cita rasa inggi ini!! ini ginjal tau!!"
"hmp! kenapa gak bilang!?" tanyaku menaan muntah dan berlari menuju kamar mandi yang terdekat.
"hueeeeek!!"
.
.
.Aku keluar menemui orang orang aneh itu lagi dan berambah satu. Kulit seputih kertas, mulut tersenum lebar, sekitar mata hitam "kyaaaaaaaa!!!!!! jokeeer!!! omg! omg!! boleh minta tanda tangan??" ucapku girang sambil memeluknya.
"A-apa!? joker!?" tanyanya ragu dan kaget "aah! mengaku sajaaa.. aku fangirl mu looh!"
"pft.."
"buahahahhahahahahahahahaahahahahaa!!"
"dia anggap jeff joker!? menakjubkan!!"
"hahahahahaha konyol sekali!"
sema orang tertawa kecuali si joker yang merasa ternodai (?)
"aku salah?"
"salah besar!!!!!!"
"shit."
eeey!! keep vote ya all ^0^ tinggalkan komentar juga kalau perlu ^...^
CyleussRock ← saya cuma nambahin ^0^

KAMU SEDANG MEMBACA
CreepyPasta x reader
De Todohoy hoy! kamu (y.n) menjadi member creepypasta karena suatu alasan yang tidak jelas juga karena mentang mentang ceritanya gak jelas, kau CERITANYA cewe yang paling kece dibanding yang lainnya di creepypasta ini. (y.n) seorang anak yang baik, ramah...