3

37 2 0
                                    

Satu persatu lampu api di sekeliling ruangan yang agak gelap itu menyala ketika cheshire cat lewat.
Di ujung ruang itu nampak seorang cowok tampan berambut hitam dengan di bagian kanan setengah rambutnya berwarna agak merah terang. Dia menyandarkan dirinya di dinding batu ruangan itu, sebelah  tangannya di masukkan di dalam jubah panjang dengan warna yang berbeda, merah di kanan dan hitam di kiri senada dengan warna rambutnya. Sebelah kanan atas bajunya terdapat sebuah lambang kartu remi joker
"Harapan baru eee jokee?" Sindir cheshire cat.
Joker menegakkan badannya, bibirnya membentuk sebuah seringai kecil. Cheshire cat juga ikut tersenyum. Jokerpun berjalan tanpa menjawab sindiran cheshire cat. Cheshire cat masih tersenyum penuh misteri "Menarik" ucapnya lalu berjalan mengikuti joker.
° Kiyomi pov °
Aku menatap bingung sekelilingku
Sekarang aku berada di sebuah tempat dengan dinding batu layaknya dalam sebuah castil bergaya eropa. Di sini agak gelap meskipun di sepanjang jalan ruangan ini terdapat lampu api yang menerangi setiap sudut kanan dan kiri.
Aku makin penasaran dengan ruangan ini. Akhirnya aku mengikuti jalan yang ini. Terus dan terus, dalam dan makin dalam...
Akhirnya aku terhenti di sebuah pintu kayu yang besar berukuran kartu queen remi berwarna merah. Pintu itu agak terbuka. Penasaran,, akhirnya aku mengintip ke dalam. Di dalam aku melihat seorang gadis cantik berpakaian layaknya seorang putri membelakangi seorang cowok dengan pakaian yang warnanya sangat berbeda. Merah di sebelah kanan dan hitam di sebelah kiri, di telinganya terdapat dua anting-anting perak
"Kau milikku..." aku mendengar cewek itu berucap. Namun agak tak kedengaran olehku. Ku lihat cowok itu berbalik. Dan saat itu aku terhipnotis dengan mata merahnya yang terlihat tajam dan dingin. Wajahnya  datar tak menunjukkan ekspresi apapun.
Cewek itu lalu berjalan mendekatinya dan memeluknya dari belakang
....!
Kenapa hatiku sakit sekali melihat cowok misterius yang belum aku kenal itu di peluk oleh cewek itu
"Tak baik mengintip begitu hime.... " sebuah suara berat di sebelahku mengejutkan serta membangun kan ku dari tidur
Apa tadi itu... si-siapa mereka batinku. Aku bangkit dari tidurku dan berjalan menuju cermin rias.
Aku melihat pantulan bayanganmu di cermin agak lama. Salah satu tanganku perlahan memegang dadaku
Kenapa? Kenapa di sini rasanya sakit sekali?? Batinku semakin sedih.
Perlahan air mataku jatuh. Aku tidak tahu kenapa... sebenarnya apa yang terjadi padaku??
° End pov °

My Old StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang