Laki-laki itu tersenyum kecil ketika melihat sesuatu yang dinantinya memasuki toko buku di pinggir jalan.
Gadis berkaca mata dengan rambut yang digerai biasa, yang selalu datang ke toko buku itu dua kali seminggu.
Seorang Michael Clifford--laki-laki yang berada dibalik kaca besar rumah bergaya mediterania di depan toko buku itu--bukanlah salah satu dari banyaknya laki-laki gentle yang berani mengajak seorang gadis berkenalan.
Terlebih lagi dengan gadis yang selalu diperhatikannya tiga bulan ini. Gadis dengan lesung pipit yang tidak ia ketahui namanya.
Dari sini dia bisa melihat gadis itu sedang sibuk memilih-milih buku di depan rak besar di depannya. Michael bergidik ngeri ketika membayangkan rak itu bisa saja jatuh dan menimpa tubuh si gadis. Entah kenapa, potongan film-film psikopat yang ditontonnya kemarin malam bersama sahabatnya masih terus terbayang.
Sepertinya Michael memang harus membuat perhitungan dengan Luke Hemmings, karena laki-laki itu telah meracuni pikirannya sampai ia tidak bisa tertidur nyenyak semalaman.
Michael kembali melihat ke arah toko buku. Kini, gadis itu sedang berada di depan kasir. Dengan wajah ceria ia meraih kantung plastik yang baru diberikan penjaga kasir.
''Terimakasih,'' Michael bisa membayangkan suara lembut gadis itu ketika mengucapkan terimakasih pada penjaga kasir yang kini memberikan struk belanja padanya. Dengan wajah ceria dan berseri-seri, gadis itu menghampiri sebuah mobil sedan hitam yang terparkir di depan toko.
Michael masih memperhatikannya, sebelum sedan itu membawa gadisnya pergi dan tidak terlihat lagi di ujung jalan sana.
''Sampai jumpa empat hari lagi,'' bisik Michael sambil melangkah menjauh dari kaca rumah.
eh ini ceritanya gue rombak lho btw wqwqqwq
KAMU SEDANG MEMBACA
in the book store ft. clifford ✔
Fanfic❛❛Tiap dua kali seminggu gadis itu pergi ke toko buku di pinggir jalan. Dan di seberang sana, ada laki-laki yang memerhatikannya selama tiga bulan ini.❞ ilustrasi cr. pinterest