Author's Pov.
"W-who's there?"
"Come here,open the door" Kata seseorang dari luar,aksen irish nya benar benar terdengar,yang membuat Vanessa yakin ia adalah Niall.
"Go away!" Vanessa berteriak dengan suara seraknya.
"Nes,Vanessa. Please open the door" Tanpa niat untuk menemui Niall,Vanessa pun membuka pintu apartemen nya.
Dengan satu gerakan,Niall pun langsung memeluk Vanessa.
"Maafkan aku,ya? Aku tau kau mencintai ku,maafkan aku. Jangan menangis" Niall memeluk Vanessa kemudian memghapus air mata Vanessa.
Vanessa pun menatap Niall dalam dalam,ia benar benar mencintai Niall,sedalam apapun ia masuk jurang,ia akan tetap mencintai Niall. Tapi tidak dari detik ini,Vanessa ingin melupakan Niall. Vanessa ingin move on dari Niall.
"Ugh,ya,Ni. Aku maafkan kau,sekarang kau pergi oke?"
"Ehm,okay,bye" Niall pun meninggal-kan apartemen Vanessa,sementara Vanessa langsung membanting pintu apartemen nya dan menangis di balik pintu.
•
"Untuk satu hari?"
"Ya,boleh. Asal lusa kau datang kembali kesini"
"Itu tidak masalah,pokoknya jangan hari ini. Aku tidak enak badan"
"Oke,see ya soon,Vanessa"
Klik.
Vanessa langsung melempar Ponsel nya ke sofa. Mata nya bengkak,dari semalam ia belum beranjak dari kasur. Merasa bosan,Vanessa pun menyalakan televisi-nya. Rata rata berita di tv adalah "hubungan antara Rouyve Pyper Jokes dengan Niall James Horan".
"Dasar bitch" Kata Vanessa kemudian mematikan televisinya.
Setelah mematikan televisinya,Vanessa langsung mengganti baju tidurnya sengan t-shirt hitam,mengganti celana tidurnya menjadi jins putih,dan menyisir rambutnya. Tak lupa,ia mencuci muka nya dan mem-blow rambutnya,setelah itu,ia mengambil Ponselnya dan memakai kacamata-nya. Setelah berkaca sebentar,ia pun langsung keluar dari apartemen nya dan men-stop taksi.
"H&M"
Sang sopir taksi pun langsung menancapkan gas nya menuju H&M.
"Arrived,Miss"
Vanessa pun langsung membayar taksinya dan turun dari taksi. Sampai di H&M,ia pun langsung memilih baju yang ia suka,termasuk dress,dan high heels. Setelah membayar,ia berjalan jalan lagi ke nike store.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya sang penjaga toko.
"Nike airmax 2014?"
"Oh,mari saya tunjukan" Kata penjaga toko itu.
Vanessa pun mengikuti sang penjaga toko,dan akhirnya sampai.
"Whoa,ini bagus! Kau mau?"
"Tentu saja aku mau,Niall"
Deg.
"Uhm,aku pilih yang ini saja" Vanessa mengambil sneakers nike yang ia suka kemudian pergi dari situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
actor (ft. niall horan) [Book 2]
Fanfic[Sequel Of Gay] [Book 2] [the story with Bahasa Indonesia] pengalaman paling menyakitkan itu adalah cinta bertepuk sebelah tangan. © 2015 by -palegrunge. cover by me. idea by me too.