16

89 10 2
                                    

Guys jadi w mau bkin cerita ini skrg kgak terlalu serius:3 i mean kata2 nya kaga trlalu formal.Nanti kalian baper dan w yg dosa bkin anak orang baper..Biar gregedh getoh mba mz sekalian:3.Oke w gaje abaikan.Eh gadeng.Jan di abaikan.
...

"Lauren..lauren..? Kau dimana lauren?" Sontak,aku pun langsung bangun dari tidurku.Mataku menatap jam,dan ternyata baru jam 2.Aku langsung mencari sumber suara.Ternyata itu harry.Mungkin ia mengigau.Lebih baik aku menghampirinya.

"Lauren..lauren..?" Ucapnya lagi.Tentu saja masih dalam keadaan tertidur.
"Harr...?" Lirihku.
"Lau?lau? Apa itu kau? Aku merindukanmu lau" aku menangis.Kenapa di saat aku yang berada di sampingmu saat ini,kau malah menanyakan orang lain?

Aku pun meninggalkan harry dan mengambil gitarku,lalu pergi ke taman belakang.

Setelah berada di taman belakang,aku memetik senar gitarku.Aku duduk di kursi taman sambil memandang langit.

Kita teman dekat
Sudah saling percaya
Cerita tentang kamu
Sudah menjadi makananku

Putus lagi
Nyambung lagi
Ribut lagi
Balik lagi
Kau menangis
Di pundakku
Di pelukanku

Maafkan aku jadi suka sama kamu
Awalnya curhat
Lama-lama ku cemburu
Maafkan aku yang mengharapkan cintamu
Bila belum saatnya kusabar menunggu
Bila masih bersama ku tunggu kau putus

Aku sengaja membuat lagu dengan Bahasa Indonesia agar tak seorang pun di sini mengerti.Kecuali aku dan ya..tentunya keluargaku. (Author: yawlah sumpah kaga nyambung)

Mataku pun menatap bintang-bintang di langit.Aku bingung dengan hidupku.Tak ada yang benar-benar menyayangiku.Semuanya sayang padaku jika waktunya sudah terlambat.

Aku pun kembali ke kamar dengan langkah lemas.

...

-skip besoknya-

Aku terbangun dari tidurku dan melihat harry.Ternyata ia masih tertidur di kasurku.Dan niall? Sebaiknya aku memeriksanya.

Aku pun segera turun ke bawah dan sama sekali tidak melihat tanda-tanda kehidupan niall(?).Mom dad dan shawn pun sepertinya belum pulang.

Perutku keroncongan.Tidak bukan musik keroncong maksudku.Aku lapar sekali.Lebih baik aku ke dapur.

"Niall?! What are u doing here?" Tanyaku saat melihat niall sedang membuat pancake sepertinya.
"Dont u see? Of course making some pancake for breakfast you idiot!" jawabnya.
"And..darimana kau mendapatkan bahan-bahannya?"
"Dari kulkasmu lah" jawabnya enteng.

Jawab enteng amat mz.

Mahal coy bahan-bahan kayak gitu.

Mentang-mentang artis ya yell.

"Huh yasudah.Aku mau ke kamar lagi"

Aku pun melangkahkan kakiku ke kamar lagi.

Aku pun kaget saat membuka pintu dan mendapati harry sudah terduduk di kasur dengan mata terbuka.Ia sedang melamun.

Aku pun tak jadi ke dalam dan membalikan badanku lagi.

"Where are u go?" Telingaku masih berfungsi kan? Harry bertanya kepadaku? Ah tentu! Siapa lagi yang ada di ruangan ini selain aku dan harry.Seingatku,ia tak mempunyai indra keenam dan juga alisnya tidak di kerok.Mana mungkin ia bisa melihat hantu?
"Sebaiknya kau pulang saja.Gemma mom dan dadmu mencarimu" ujarku.Aku takut salah bicara lagi.

Break My Heart /Harry Styles/ [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang