15

82 12 0
                                    

-Harry POV-

Niall baru saja memarahiku tadi.Malahan,ia akan menonjokku.Arghhh....aku pusing!!! Bsok lauren akan pulang ke Indonesia,Niall sekarang membenciku mungkin,dan sheryl? Jangan tanya dia sepertinya memang benci sekarang padaku.

"Babe,kita pulang saja ya? Sudah..soal niall,tak usah dipikirkan" ucap lauren.Ya,kami masih berada di restorant.
"Baiklah.Aku akan mengantarmu ke rumah"

...

-skip depan rumah lauren-

"Babe,janji ya kau akan pulang lagi?" Tanyaku
"Aku janji babe.Aku mencintaimu.Selama aku tak ada,kau jangan nakal ya" jawab lauren
"I won't.I love you too" Kami pun berciuman.
"Besok aku akan mengantarkanmu ke bandara ya?" Tawarku
"Tak usah.Aku akan berangkat dengan orang tuaku"
"Huh baiklah.I'll miss you"
"I'll miss u too harr" aku memeluk lauren dan menangis di pundaknya.Lauren pun membalas pelukanku.
"Hey,kau kenapa menangis harr?"
"Aku..aku..aku hanya tak mau kau pergi.Perasaanku tak enak lau"
"Heyy..tenanglah,semuanya akan baik-baik saja"
"Baiklah aku pulang dulu lau.Bye babe.Love you"
"Love you too harr"

...

-skip rumah harry- (an:yawlah maap di skip mulu otak ue buntu:'v)

"I'm homeeee!!!!!" Teriakku.Huh dijalan macet sekali sih.Aku jadi sampai kerumah jam 8 malam-_-.Batinku

Prang!!!!

Aku mendengar benda jatuh dari dapur.Refleks,aku pun langsung ke dapur.Aku mengintip dari balik tembok ruang tamu.

"Kau kenapa begitu sih anne?! Jangan egois seperti itu! Dengarkan penjelasanku dulu!!" Bentak dad.Oh,mom dan dad sedang bertengkar
"Egois? Aku egois katamu? Kau yang egois! Kau memang bajingan! Kau memang tak pernah mengerti perasaanku" balas mom.Dad sepertinya sudah tak bisa menahan emosinya.Tangannya sudah terangkat.Oh,ini tak baik ini tak baik.

Dad akan menampar mom,namun aku menahan tangannya.Dad dan mom pun kaget.

"Ha..haa..harry?!" Kata dad
"Mau apa kau dengan ibuku? Mau menamparnya hah?!" Bentakku pada dad.Mungkin aku memang tidak sopan membentak orang tua.Tapi,siapa peduli? Toh dia juga cuman dad tiriku.
"Mau apa kau urusi campuran orang tua hah?!" Balas dad membentakku.
"Hey ingat! Kau ini hanya dad tiriku!!! Aku tak terima jika kau berbuat seperti itu pada momku!!!" Balasku lagi.Kali ini aku berteriak.

Plak!

Satu tamparan mendarat dipipiku.Dad menamparku.

Aku pun menatap sinis padanya.

"Mau menamparku lagi? Tak apa.Ayo lakukan" ucapku.Aku hanya ingin menantangnya.
"Harry..ma..maafkan aku.Aku tak bermaksud harr" ujar dad.

Aku pun langsung mengambil jaketku.Aku ingin pergi dari sini!! Aku pusing!! Lauren akan pergi,niall dan sheryl membenciku,sekarang dad baru saja menamparku.Sialan memang hidupku ini!

Aku segera menaiki mobil dan menancap gas menuju pub.Itu adalah tempat dimana aku bisa menghilangkan stres.

...

Aku sudah sampai di pub.

"Hy harr!" Sapa mark,temanku yang bekerja di sini sebagai bartender.
"Kau mau minum apa harr?"
"Aku ingin vodka saja"
"Baiklah sebentar"

Tak lama,minuman itu pun datang.Aku langsung meneguknya.Cairan ini membakar kerongkonganku.Namun,ini sungguh nikmat.

"Aku pesan 1 lagi" ucapku
"Oke.Tunggu sebentar"

Break My Heart /Harry Styles/ [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang