Break My Heart /Harry Styles/ [On Editing]

05

-skip keesokan harinya-

Hari ini kuliahku libur.Dan aku akan menjenguk harry yang masih belum tersadar dari komanya.Hari ini niall bilang ia dan the boys a.k.a 1D akan menjenguk harry juga,jadi ia akan menjemputku.Oh ya! the boys sedang break jadi mereka free day begitu sih kata niall,dan mungkin harry juga akan cuti dari 1D mengingat penyakit yang sedang di deritanya. (Author:amit-amit yawloh)

Tinn..

Ah! Niall.Aku segera berlari ke luar setelah pamit pada dad mom dan shawn.

"Hyy sheryl" sapa niall dan the boys.Aku tersenyum.Aku duduk di jok depan.Niall yang menyetir
"Sheryl,kau sudah tau namaku belum? Namaku louis" louis memperkenalkan dirinya dengan suara cemprengnya
"Namaku zayn! Vas happenin!" Heboh zayn (author:ah ue jadi kangen zen)
"Akuuu liammm" timpal liam
"Haha aku tau nama-nama kalian,siapa sih yang tidak tahu kalian? Kalian kan terkenal" aku dan the boys pun tertawa.

Kami pun sampai di rumah sakit,dan segera memasuki kamar harry.

"Hy gem dan mom anne dan juga dad harry!" Sapaku
"Hy sher.Eh ada the boys juga" mom anne tersenyum dan the boys memeluk mom anne bergantian
"Gimana keadaan harry mom?" Tanya louis
"Dia semakin membaik" jawab mom anne
"Syukurlah kalo begitu mom :)" kata louis lagi

-skip udah pulang dari rumah sakit-
-skip di mobil-

"Heyy bagaimana jika kita main dulu? Ke mall gitu?" Usul zayn
"No! Nando's!" Protes niall
"No! Mall" zayn tak mau kalah
"Nando's!"
"Mall!"
"Nando's!"
"Mall!"
(Author: gitu aja terus nyampe si sasuke jadi hokage)
"Heh kalian ini!! Diam atau aku akan membunuh kalian! Kita ke mall dulu baru ke nando's! Sudah diam sekarang! Telingaku bisa pecah tau! " omelku.Mereka pun diam.Huh untung saja yang menyetir kali ini bukan niall,tapi liam.Kalo niall yang menyetir bisa-bisa kami sudah tabrakan gara-gara dia bertengkar terus dengan zayn-_-

-skip udah dari mall udah dari nando's udah di rumah sekarang:v-

Aku merebahkan diriku di kasur dan segera tidur.Tak lupa aku pun berdoa kepada Tuhan agar harry segera sembuh.

...

1 minggu berjalan,aku menjalani aktivitasku seperti biasa.Setiap pulang sekolah aku selalu menjenguk harry yang masih koma,walaupun kata dokter keadaanya membaik tapi ia masih belum siuman juga.

Aku mempunyai teman baru dari Indonesia.Dia masuk ke kampusku sekitar 3 hari yang lalu.Namanya Lauren,Lauren Rossa.She's so beautiful and agak feminim.

Lauren juga seorang directioner.Aku pun bercerita padanya mengenai masa laluku dengan harry.

Hari ini aku berniat mengajaknya untuk menjenguk harry,dan tebak ekspresinya? Yup,dia teriak-teriak tidak jelas.Carol dan cam pun ikut menjenguk harry.

"Hey,kita menjenguk harry jadi kan?" Lauren bertanya.Kita sedang ada di sekolah dan sudah pulang.
"Hey jangan lupakan kami!" Tiba-tina datang cam carol
"Haha tenang aku tak akan lupa.Ayo!" Ajakku pada mereka

-skip at hospital-

"Ehh doain aku" kata lauren
"Doain apaan coba? Ini anak gak jelas banget-_-" omong carol
"Doain aku semoga aku tidak berteriak saat melihat harry.Erghhhh" lauren sudah tidak tahan rupanya,haha
"Ya ampun-_-" timpal cam

Kita sudah ada di kamar harry.Aku membuka pintu kamar harry dan...

"Harry?! Ka-u-u,k-a-uu su-da-ah siu-ma-an?" Kataku terbata-bata