Strobe Edge (KaiStal Versi) || END

Thirteen

STROBE EGDE~~

:: Main Cast :

Kim Jongin (Kai)

Jung SooJung (Krystal)

:: Support Cast :

Bae Joo Hyeon (Irene)

Chae Hyung Won

:: Gendre ::

Romance, comedy, Friendship, School life.

:: Disclaimer ::

Fanfict ini bukan asli 100% dari pemikiran Author. Idenya dapat dari Komik/live action 'STROBE EDGE' . Tapi alur dan bahasa di Fanfiction ini murni saya yang rangkai.

Akan ada Penambahan beberapa karakter secara tiba-tiba.

Happy Reading.....

[[ WARNING!!! TYPO !! BUT TYPO IS MY STYLE kekeke ]]

Sejak kejadian saling menempelnya kedua bibir itu. Kejadian yang terjadi begitu saja, dan sangat cepat. Mereka sama-sama menghidari satu dengan yang lain. Tidak melibatkan diri untuk saling bertemu sejak tadi pagi.

Perasaan berkecamuk itu juga masih keduanya rasakan. Bibir mereka hanya menempel, apa itu bisa disebut berciuman? Dan menjadi ciuman pertama untuk gadis bermarga Jung itu. Bahkan itu hanya sebuah kecelakaan tentu saja menjadi sesuatu yang tidak diharapkan .

Soojung berjalan menuju kantin sekolah , ia seperti mengendap endap di punggung Wendy, ia takut jika harus bertemu kai Saat ini. Ia belum siap dan Belum tahu apa yang akan ia katakan pada kai ketika mereka bertemu. Agak sulit bertindak normal setelahnya, jika mengingat kejadian itu lagi.

"klee, bukan kah itu kai?" ucap wendy menyenggol Soojung , dan gadis itu hanya mengintip sedikit dari balik punggung Wendy.

"dia terlihat pucat" tambah naeun yang berdiri disebelah wendy.

"hmm?" Soojung menajamkan penglihatannya dan mendapati kebenaran jika wajah kai memang sangat pucat.

Entah keberanian itu datang dari mana, seakan rasa malu bertemu dengan kai yang tadi ia rasakan menghilang seketika. Ia melangkah mendekati kai, berjalan lurus kedepan tanpa memperdulikan naeun dan wendy yang memanggil namanya.

Kai sedang duduk sendiri di kursi terujung bagian kantin sekolah. hanya sendiri. Ia juga sesekali memijat keningnya.

"kai" ucap Soojung saat sudah berada di depan kai.

SooJung, Ia telah benar-benar mengesampingkan perasaan malunya terhadap kai. Ingatan tentang kejadian yang membuatnya menghindari kai sejak pagi pun menghilang seketika dari fungsi otaknya. Dan kini berganti dengan perasaan khawatir ketika melihat wajah kai yang pucat.

"ah jung soojung" kai mendongak dan menatap canggung, suara kai sedikit terdengar canggung . Wajahnya agak lusuh, dan pelipisnya berkeringat.

"apa kau baik-baik saja?" tanya SooJung memastikan. Seharusnya ia tidak bertanya seperti itu, tentu saja kai sedang tidak baik-baik saja dengan kondisinya yang sekarang dan diperjelas dengan wajah pucatnya. Tapi entahlah, kalimat itulah yang pertama kali keluar dari bibir mungil soojung.