"Sedari kita SMP kelas 3 dan dipertemukan di SMA, selama 4 tahun itu, aku sebenarnya sayang sama kamu. Dan aku menaruh perasaan sama kamu. Aku sering berdoa agar kita dapat dipertemukan di kemudian hari. Dan ternyata doaku selama ini terkabulkan."(sambil tersenyum bahagia).
Halwa sangat lega dengan mengungkapkan perasaannya dan tak ada beban lagi dalam dirinya. Padasaat Halwa sudah tenang, tiba-tiba Rafa memberikan sebuah pertanyaan dimana membuat Halwa sangat sangat kaget.
"Apakah kamu sudah menikah?", kata Rafa.
Dengan mata yang bulat, perasaan yang deg-degan, Halwa pun menjawab, "Belum", sambil tersenyum ke arah Rafa.
Lalu Rafa,"Apakah kamu mau menjadi istriku?"
Ketika mendengar ucapan tersebut, Halwa langsung meneteskan airmata dimana airmata itu merupakan airmata kebahagian dan ia sambil tersenyum seraya berkata, "Iiya aku menerima lamaranmu".
Ketika mendengar jawaban dari Halwa, Rafa pun ikut meneteskan airmata dan sambil bergerak ke arah Halwa kemudian mereka saling berpelukan.
1 bulan kemudian, mereka pun melangsungkan pernikahan.
SELESAI