Padangan mata ayah Yuka dan Yuka mengarah ke laki laki yang ada di samping pintu ruang tamu.
Laki laki berambut coklat dengan muka lucunya berjalan mendekati Yuka dan ayahnya. Pandangan Yuka tidak bisa terlepas dari laki laki itu.
"Yuka, apa kamu masih ingat tentang dia? " Kata Ayah Yuka yang kata katanya menunjuk ke laki laki itu. Yuka masih terasa aneh. "Maksud, Oto-san? " Kata Yuka bingung karena menurutnya ini pertama kalinya dia bertemu laki laki ini.
"Hmm.. Perkenalkan dirimu lagi, Ren. " Kata Ayah Yuka dengan tersenyum. "R-Ren? Uso!" Kata Yuka tidak percaya dengan ekspresi kaget.
"Sepertinya kamu ingat, Yuka. Ren akan tinggal di rumah kita mulai hari ini dan akan bersekolah di sekolah yang sama denganmu jadi kamu harus mengajari materi yang dia lewati. " Kata Ayah Yuka.
"Tidak Mungkin! Ren-kun.. Dia? Uso! Jangan bercanda lagi! " Bentak Yuka dan langsung berlari ke kamarnya. "Maaf, Ren. Yuka menjadi seperti itu sejak kepergianmu 6 tahun yang lalu. Jadi,kamu harus bisa membuatnya menjadi dulu lagi. Ini perintah! Karena kamu akan menjadi penerusku, mengerti!? " Kata Ayah Yuka tanpa ekspresi lagi.
"Mengerti,tuan"Kata Ren dengan muka datar. "Jangan sampai dia tahu. " Kata Ayah Yuka lagi. "Iya" Jawab Ren dengan sopan pada Ayah Yuka.
{Keesokan harinya, di meja makan}
Keheningan terjadi saat makan. Tidak ada yang membuka suara. Ayah Yuka membuka suara dan berbicara pada Ren.
"Ren! Di sekolah kelasmu sama dengan Yuka dan aku titip Yuka padamu agar dia tidak bolos lagi." Kata Ayah Yuka pada Ren. "Iya,aku akan mengawasinya agar dia tidak bolos. " Jawab Ren dengan sopan lagi pada Ayah yuka.
Yuka merasa canggung dan berhenti makan. "Aku bukan anak kecil yang harus diawasi,Oto-san. " Kata Yuka dengan muka kesalnya. "Yuka! Ini perintah" Kata Ayah Yuka pada Yuka dengan muka seriusnya.
Yuka meninggalkan ruang makan dan pergi memakai sepatunya. Ren hanya diam dan berbicara lagi dengan ayah Yuka.
Yuka sudah duduk di mobilnya. Ren masuk ke dalam mobil dan supir pun mulai mengendarai mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love
RomanceCintaku yang bertepuk sebelah tangan ini selama 7 tahun berisi sakit hati dan kegembiraan.Tapi,cinta ini memiliki akhir Hari yang paling dibencinya seumur hidupnya. Seorang perempuan berambut pirang lurus panjang ini dengan mata birunya adalah orang...
