Yuka mengambil bekal itu dan mulai memakannya.Sehabis makan,terdapat satu butir nasi di pipi Yuka. Ren menyadarinya dan melihat Yuka.
"Apa yang kamu lihat?" Kata Yuka yang masih dengan nada kasar.Tiba tiba,Ren mencium pipi Yuka membuat Yuka marah pada Ren.
"Apa yang kamu lakukan,Baka?!" Kata Yuka dengan marahnya."Aku hanya memakan nasimu" Kata Ren dengan ekspresi datarnya membuat Yuka tambah marah.
"Itu tidak harus dilakukan seperti itu,kan!!" Teriak Yuka. Ren tidak berkata apa apa dan masih menatap Yuka. Yuka ingin pergi tapi Ren dengan cepat memegang tangan Yuka.
"Gomen"Kata Ren singkat pada Yuka.Emosi Yuka meredah,melepaskan pegangan tangan Ren dengan pelahan.Yuka langsung pergi dari rooftop.
Ren hanya terdiam melihat Yuka pergi. Setelah Yuka pergi,Ren tersenyum licik menandakan dia senang atas apa yang dilakukan Yuka.
"Okaa-san, aku akan segera membalas perbuatan ayah Yuka terhadapmu dengan menggunakan anaknya" Kata Ren yang sekarang tersenyum lembut melihat ke langit langit.
Bel masuk berbunyi,keadaan yang tidak mengenakkan di tempat Yuka sedangkan Ren masih seperti biasanya.Yuka yang dengan tatapan menakutkan melihat ke depan membuat takut sensei dan murid murid yang ada di depan.
"Yuka-chan,kenapa denganmu?" Tanya Nami yang penasaran dengan ekspresi sedihnya."Apa laki laki aneh ini dengan nama Ren yang membuatmu seperti ini?" Tanya Naoki dengan tatapan seriusnya melihat ke arah Yuka sambil berdiri.
"Naoki,perhatikan sikapmu itu. Kita ada di kelas bukan di luar sekolah."Kata Yuka dengan tatapan tajamnya melihat ke Naoki.Naoki duduk dengan muka kesalnya itu.
"Dan jangan pernah menjelekkan nama Ren!"Kata Yuka pada Naoki tanpa melihat ke arah Naoki.
Yuka langsung pergi keluar kelas sehabis berkata begitu tentu saja Ren menahanmya.Yuka melihat ke Ren dengan tatapan tajamnya.Ren hanya menatap tatapan tajam Yuka dengan tatapan biasanya.
"Minggir!"Kata Yuka yang dengan maksud tidak menghalangi jalannya.Ren hanya masih menghalangi jalan Yuka tanpa menjawab perkataan Yuka.
"Hei! Ngak dengar Yuka bilang minggir" Kata Naoki yang ingin menghampiri mereka tetapi di tahan oleh Nami.
Nami menggelengkan kepalanya kepada Naoki. Naoki kembali duduk di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love
Roman d'amourCintaku yang bertepuk sebelah tangan ini selama 7 tahun berisi sakit hati dan kegembiraan.Tapi,cinta ini memiliki akhir Hari yang paling dibencinya seumur hidupnya. Seorang perempuan berambut pirang lurus panjang ini dengan mata birunya adalah orang...
