♡29

85 2 6
                                    

"Sebenarnya dulu 7 tahun yang lalu itu. Orang tuamu dikejar sama orang yang mau membunuh mereka. Jadi, saya menyuruh mereka untuk pindah dari sana." Kata Ayah Yuka.

"Orang yang mau membunuh orang tua aku? Siapa yang mau membunuh mereka? Orang tuaku tidak pernah mencari musuh,kami hidup dengan damai dengan orang lain." Kata Ren dengan cepat karena dia baru pertama kali mendengar bahwa ada yang ingin membunuh orang tuanya.

"Kalaupun kamu mencarinya lagi,dia sudah tidak ada di dunia ini. Aku berharap kamu tidak dendam padanya. Karena orang tuamu tidak suka jika kamu memendam rasa dendam pada orang lain. " Kata Ayah Yuka pada Ren.

"I-Iya.. " Jawab Ren terbata bata karena dia baru menyadari bahwa dia menaruh dendam yang pada orang yang salah dan dia banyak menyakiti Yuka.

"Sekarang, selesaikan masalahmu dengan Yuka. Aku tahu kamu memiliki perasaan padanya. Jangan membuat dia menunggu lagi. Aku akan pergi ke ruanganku. " Kata Ayah Yuka yang beranjak pergi.

"Baiklah. Aku tidak akan menyakiti Yuka seperti yang kulakukan dulu padanya,Oji-san" Kata Ren pada Ayah Yuka.

"Ah! Dan satu hal lagi.. " Kata Ayah Yuka sambil menggantung kalimatnya.

"Apa itu? " Tanya Ren lagi. " Panggil aku Oto-san seperti Yuka. Biasakan dirimu. Aku merestuimu dengan Yuka. " Kata Ayah Yuka sambil tersenyum dan lalu pergi dari ruangan itu.

"I-Iya" Kata Ren dengan sedikit berteriak karena ayah Yuka sudah tidak terlihat lagi. Ren tertawa bahagia sampai sampai dia tidak sadar bahwa Yuka bangun dari tidurnya.

Sebenarnya, Yuka sudah bangun dari tadi dan mendengarkan perkataan ayahnya dengan Ren.

"Yuka! "Panggil Ren yang langsung memeluk Yuka.

Yuka hanya tersenyum dipeluk Ren karena dia sudah tahu apa yang terjadi.

"Maafkan aku, Yuka. Aku salah memendam dendam ini dan menyakitimu. Maafkan aku. " Kata Ren sanbil memeluk Yuka.

"Aku mengerti, Ren-kun. Aku memaafkanmu tapi.. " Kata Yuka yang juga menggantung kalimatnya seperti ayahnya.

" Tapi? " Tanya Ren yang sekarang melepas pelukannya dan melihat ke Yuka dengan tatapan bingung.

"Kamu harus selalu berada di sisiku, Ren-kun. " Kata Yuka dengan tersenyum bahagia.

"Tentu saja, aku akan selalu berada di sisimu Yuka." Kata Ren yang kembali memeluk Yuka.

"Aku menyayangimu, Yuka" Kata Ren pada Yuka dan di jawab "Aku juga menyayangimu, Ren-kun"

{Fin}


Hate But LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang