Ren tersenyum licik sambil menuju kamarnya. Sedangkan di kamar Yuka,Yuka yang sedang berbaring sambil melihat ke tangannya dan flashback tentang Ren memegang tangannya.
"Hangat.. Tangan Ren hangat.. Sudah lama aku tidak memegang tangan orang dan sekarang aku memegang tangan orang lain selain Ren Shibuki.." Kata Yuka dengan ekspresi datarnya dan masih melihat ke tangannya.
"Ren.." Panggil pelan Yuka yang menunjuk ke Ren Shibuki dengan tangan kanannya menutup kedua matanya yang mengaliri air mata.
Tanpa sadar,Di depan pintu kamar Yuka ada Ren yang berdiri diam bersandar mendengarkan apa yang dikatakan Yuka. Dengan muka yang sedih pada muka Ren.
"Go..Gomen,Yuka.." Kata Ren dengan tertunduk."Tapi,aku harus membalaskan apa yang ayahmu lakukan pada keluargaku." Kata Ren di balik pintu.
{Waktu berlalu,Di pagi hari jam 06:25}
Yuka turun dari kamarnya dan langsung duduk di kursi meja makan tanpa mengucapkan apa apa kepadanya ayahnya yang ada di depannya sedang menikmati sarapan. Yuka mengambil roti nya dan seketika
ada yang mengambil roti Yuka.
Yuka langsung menoleh ke samping dan mendapatkan Ren dengan senyum di mukanya. "What do you want? Hime-sama" Tanya Ren sambil salah satu tangannya yang tidak memegang apa apa memegang tangan Rin sambil berjongkok dengan sikap seperti awalan lari.
Muka Yuka memerah seketika dan Yuka menjadi salah tingkah. Gugup oleh apa yang dilakukan oleh Ren. Yuka langsung melihat ke depan tetapi hanya membuatnya sadar bahwa dia seharusnya tidak boleh bersikap seperti itu di depan ayahnya.
"Chocolate!" Kata Yuka yang ekspresinya menjadi datar.Ren mengoleskan Chocolate Jam ke roti Yuka dan memberikannya. Lalu dia mengambil sarapannya sendiri.
Seperti biasa keheningan terjadi di meja makan. Setelah sarapan,Yuka langsung mengambil tasnya dan memakai sepatunya. Begitu juga Ren yang mengikuti Yuka setelah sarapan.
Ayah Yuka menatap mereka berdua dari meja makan. Melihat Yuka yang sudah mulai memperlihatkan awalan untuk menjadi Yuka yang dulu. Walaupun masih banyak tahap untuk membuat Yuka kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love
عاطفيةCintaku yang bertepuk sebelah tangan ini selama 7 tahun berisi sakit hati dan kegembiraan.Tapi,cinta ini memiliki akhir Hari yang paling dibencinya seumur hidupnya. Seorang perempuan berambut pirang lurus panjang ini dengan mata birunya adalah orang...
