JUST FRIEND WITH YOU

4

Kak Kenan menuntun motor ku ke warung yang ia maksud dan berbincang sebentar dengan pemilik warung. Kemudian ia datang menghampiriku.
'ayo ikut aku.. kaki kamu harus segera di obati. sepertinya terkilir' ujarnya sembari membantuku berjalan menuju motornya.
'ada apa dengan orang ini? seperti bukan seorang Kenan yang kemarin memarahiku.. apa dia memiliki 2 kepribadian?, ah.. entahlah' batinku.
aku sebenarnya merasa sedikit aneh karna Kak Kenan sudah tidak mengenakan seragam sekolah lagi, padahal belum ada 1 jam waktu pulang sekolah tadi. *ribet bahasanya*
'dimana rumah kamu?' tanyanya membuyarkan lamunanku.
'jalan anggrek no 25 kak' jawabku dengan perasaan bingung.
'Ini kak kenan bukan sih? kanapa dia baik banget? jangan-jangan ini setan yang menyerupai wujud Kak kenan?. ah.. mana ada setan muncul tengah hari bolong gini' batinku.
sepanjang perjalanan perasaanku tak karuan. Antara bingung dengan sikap baik Kak kenan dan bahagia bisa di bonceng dan dapet perhatian dari dia.

Billa' POV off

'stop kak.. yang ini rumah aku' ucap Billa tiba-tiba membuat pria itu menghentikan motornya didepan sebuah rumah bernuansa cokelat susu.
'biar aku bantu.. kaki kamu pasti sakit' ujar pria itu dengan cepat meraih pundak Billa kemudian membantunya turun dari motor.
'terima kasih kak' jawab Billa dengan senyum termanisnya.
'mau aku bantu untuk masuk atau panggil orang rumah saja?' tanya pria itu dengan suara lembut.
'aku panggil mama aja.. mamaaaa..' teriak Billa dari luar rumahnya.
'ya udah kalau begitu aku permisi ya.. masih ada urudan soalnya' pamit pria itu dengan sopan.
Sesaat setelah pria itu pergi, mama Billa datang dengan wajah binggung.
'loh... motor kamu mana??? trus tadi itu yang nganter kamu siapa?' tanya mama Billa kebingungan.
'aduh maa.. nanti aku jelasin tapi sekarang bantuin aku masuk dulu.. kaki aku terkilir deh ma...'
'ya ampun.. anak mama ada-ada aja, ya udah ayo.'

***

'oh jadi begitu.. ya udah nanti pak min aja yang ambil motor kamu, sekarang gimana? kakinya masih sakit?' Mama Billa memijat kaki billa sambil mendengarkan penjelasan dari billa.
'udah kok ma..'
'tadi yang nganter kamu siapa? pacar kamu? kok gak diajak masuk?' tanya mama tiada henti.
'aduuuhh.. mama itu bukan pacar aku, dia itu orang yang paling nyebelin di sekolah.. ' jawab billa sedikit berteriak.
'paling nyebelin gimana orang dia baik mau nganterin kamu pulang, kalau gak ada dia mingkin kamu masih di jalan sekarang' bantah mama.
'yayaya...apa kata mama ajalah.. aku cape ma, mau istirahat dulu.' Billa mencoba berdiri kemudian berjalan dengan susuah payah kekamarnya.

***
'iya Mike.. aneh bangetkan tiba-tiba dia baik gitu seolah-olah gak terjadi apa-apa kemarin' ujar Billa kepada Mike didalam telfon.
'hahaha... mungkin dia dapet pencerahan dari Allah..' jawab Mike di ujung sana.
'gak tau deh.. tapi jujur aku masih bingung di seperti memiliki 2 jiwa yang sewaktu-waktu bisa berubah'
'emang dia superman, yang bisa berubah setiap saat.'
'iiihh.. akau serius.!! ya udahlah ngomong sama kamu itu kayak ngomong sama burung beo, gak nyambung' Billa memutuskan sambungan telfonnya. Billa dan Mike memang tak pernah mengobrol dalam waktu lama elfon, namun tetap berusaha telfonan walau tak ada yang penting. *ribet jelasinnya*

***
hari ini Billa berangkat bersama Mike karena kakinya belum memungkinkan untuk mengendarai motor. kalau di fikir-fikir Billa dan Mike sangat cocok, namun Billa selalu menganggap Mike sahabat walau dalam hati terdalamnya sebenarnya ia menyukai Mike, sedangkan Mike selalu menunjukkan perhatian dan kode-kode namun selalu menggantung.. entak Mike suka dengan Billa atau tidak yang jelas mereka sangat cocok jika pacaran.