haayyy...
happy new years..
haaaahh... tahun baru ini mudah2an bisa jadi lebih baik dari sebelumnya..
.
.
.
.
.Di sekolah..
"Bill.. bisa gak turunnya" tanya Mike.
"bisa kok.." jawab billa sok kuat. Dengan susah payah billa turun dari motor besar milik Mike.
"bisa gak?" tanya Mike balik
"hehe.. susah ternyata. Tolong dong." jawab Billa dengan memamerkan barisan giginya yang rapih.
"heeh... dasar, sini" tak disangka Mike malah menggendong Billa, padahal maksud Billa adalah menuntunnya untuk turun bukan menggendong.
"aku bawa sampe kelas aja ya.. aku yakin kaki kamu belum kuat buat jalan sampe ke kelas" ujar Mike sambil menggendong Billa. Suasana sekitar mereka sangat ramai, banyak murid yang sedang memarkirkan motornya. Sehingga mereka sukses menjadi pusat perhatian. Semua terkejut atas perlakuan Mike yang begitu romantis.
"iihh.. Mike sweet banget ya.."
"aku mau dong.."
"kapan ya doi bisa kayak gitu?"
begitulah sekiranya celoteh dari anak perempuan yang ada di sekitar mereka.
"Mike, udah deh aku jalan aja. gak enak nih.. di liatin orang tuh" protes Billa karna merasa risih dengan pandangan orang.
"gak bisa Billa.. kaki kamu itu masih sakit. kalau dipaksain malah gak baik." jawab Mike dengan tatapan yang sangat teduh dan menyejukkan hati.
"kalau malu.. muka kamu di sembunyiin di lengan aku aja."
seketika Billa merasakan pipinya menghangat. Ada rona merah di pipinya, dia sangat salah tingkah dengan perlakuan Mike. karna malu Billa menuruti perkataan Mike, disembinyikannya wajahnya dilengan Mike dan seketika wangi maskulin Mike menguasai penciuman Billa.***
bel istirahat...
Billa lebih memilih untuk duduk didepan kelas karena kakinya belum kuat untuk berjalan jauh. Beberapa menit setelah Billa duduk, Kenan and the geng lewat. Billa yang mengingat itikat baik Kenan kemarin berniat berterima kasih.
"kak kenan.." panggil Billa dengan suara lantang.
orang yang di panggil langsung melirik dengan wajah bingung.
"ma- makasih ya kak.. yang ke- kemarin" ucap Billa gugup.
"hah... kemarin kamu ngapain sam tu anak Nan?" tanya salah satu teman Kenan yang berpostur tubuh gemuk.
"maksuk kamu apa?? yang dikantin 2 hari lalu?" tanya Kenan sedikit emosi.
Billa menggeleng pelan. "buk- bukan i- itu kak.. maksud aku yang kemarin siang kakak nolongin aku" jawab Billa.
"hah.. kamu nolongin dia Nan?? kapan?? kok kita gak tau??" tanya teman Kenan tak percaya.
"maksud kamu itu apa sih?? siapa juga yang nolongin kamu kemarin?? deket sama kamu aja aku merasa kayak dapet musibah tau gak?" jawab Kenan kasar dan emosi yang memuncak.
"udah ah.. ayo cabut. Ngawur nih anak." tambah Kenan lagi.
Billa yang mendapat perkataan kasar itu tak kuasa menahan tangis. Ia ingin sekali berlari menuju Mike, tempat ternyaman untuk bersandar namun, kaki nya masih sakit dan sulit untuk berjalan. Alhasil Billa berjalan dalam keadaan kaki pincang dan menangis.
"Billa.. kamu kenapa?? kalau sakit jangan dipaksain jalan"
ucap Dhea panik
"hiks.. aku gak papa.. hiks.. cuman kerasa nyeri aja" jawab Billa di tengah tangisnya
Dhea menuntunnya masuk kedalam kelas dan duduk di kursinya. Dhea adalah teman sebangku Billa.***
pulang sekolah..Mike berjalan agak tergesa-gesa, ia takut kalau Billa sudah berjalan terlebih dahulu keluar kelas. Ia berjanji kepada mama Billa supaya menjaga Billa.
"hh.. syukurlah dia belum pulang" gumam Mike di depan pintu kelas Billa."kamu kenapa Mike??" tanya bu Ruri yang bingung karena Mike terlihat terengah-engah.
"hehe.. gak papa bu" jawab Mike.
Begitu guru keluar dari kelas, Mike langsung menyelonong masuk menuju tempat duduk Billa. Ia membantu memasukkan buku kedalam tas dan dengan sigap langsung menggendong Billa tanpa izin.
Billa hanya bisa diam dan menahan perasaan malu. Perlahan pipinya merona dan ternyata itu di ketahui oleh Mike.
"haha... kamu blushing??" tanya Mike sambil tertawa geli."hah?? enggak kok. ini kepanasan kena matahari" jawab Billa asal.
"panas?? perasaan sekarang mendung." jawab Mike menahan tawa.
"aduh.. begonya aku. ketahuan deh.." jerit Billa dalam hati.
"iih.. udah buruan.. diliatin orang tuh.." teriak Billa mulai histeris.
"aku pengennya lama-lama gimana dong??" tanya Mike jahil.
"emang kamu gak ngerasa berat apa?? badan aku gendutan loh" jawab Billa berusaha tidak 'blushing'
"seberat apapun yang harus aku tanggung yang penting sama kamu. lagi pula badan kurus gini di bilang gendut"
"jangan blushing... jangan blushing.. ingat Billa, Mike itu sahabat kamu" gumam Billa dalam
gimana part ini??
bikin baper enggak??
jangan lupa vote yaaa..

KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIEND WITH YOU
RomanceKali pertama nulis disini nih.. Maaf kalau banyak typo atau ada kesamaan cerita dengan karya orang lain atau kesamaan nama tokoh. Jujur tidak ada maksud untuk memplagiat.. mungkin hanya kebetulan.. Harapan untuk saat ini bisa dapet vots banya..*he...