Beautiful Restriction

Unexpected Meeting

Beautiful Restriction
Chapter.10

Hai guys!, kembali lagi dengan next Chapter BR :v. Sorry kalo gaje dan ngaret abis :v. Dan jangan sungkan buat votment ya. Keep reading ^_^.

*

*

*

# # #

" Mau apa kalian di sini? " Ucap Fero sambil menatap tajam ke.5 orang Vampire berjubah hitam di depannya.

Salah satu dari ke.5 Vampire itu maju ke depan dan menatap Fero, Sky, Marvel dan Grace secara bergantian.

" Klans Chamberlain. Klans pengencut yang hanya dapat berlindung di balik gerbang nya. Aku berani bertaruh, kalian pasti tidak pernah mencicipi darah manusia seumur hidup kalian kan? "

Sky mengepalkan tangan kirinya dengan erat. Berusaha menahan emosinya kuat-kuat terhadap vampire di depannya itu.

" Berhentilah mengatakan omong kosong. Pergilah dari sini, daerah ini masih wilayah manusia! " Kata Grace dengan nada tegas.

" Tidak sampai kalian menyerahkan batu permata itu pada kami!..."

" Ah! " Marvel melirik Sky yang juga meliriknya.

" Jangan kira kami tidak tau apa yang terjadi pada batu permata itu. Kembalilah ke markas kalian, dan katakan pada ketua kalian, bahwa kami yang akan mendapatkannya!..."

" Pergilah brengsek! "

Fero, Marvel, Sky dan Grace berbalik, dan menemukan Victoria yang tengah berdiri dengan santainya di kap mobil mereka. Marvel menghela nafasnya dengan kasar. Victoria memang benar-benar keras kepala.

" Gue udah bilang jangan keluar! " Bisik Marvel. Sky menepuk jidatnya pelan. Mau bagaimana lagi, Victoria tetap Victoria kan?.

Victoria berjalan satu demi satu langkah ke depan. Setiap derap langkahnya, bagaikan aungan dari neraka paling bawah. Benar-benar menyeramkan.

Ke.5 Vampire itu tampak bingung dengan keberadaan Victoria. Mereka dapat mencium aroma yang tidak biasa pada tubuh gadis itu. Aroma yang tak pernah mereka cium sebelumnya.

" S-siapa gadis ini? " Ucap salah satu Vampire itu sembari menatap tajam Victoria yang semakin mendekat.

Victoria menatap tajam ketua dari ke.5 Vampire itu. Dan dalam beberapa detik, ketua dari Vampire itu terpental kesakitan.

BRAKK

BRUK

" Arrrrrrghhhhhhhhhhfff!!! " Erangan penuh kesakitan menggema di telinga ke.4 Vampire itu. Victoria tersenyum puas.

Ketua Vampire itu terkapar dan berguling-guling kesakitan di tanah. Tampak seperti dia tengah mengalami kesakitan yang amat sangat pada tubuhnya.

" A-pa...i-ni....Dingin....SEKALI!!!. ARGHHHH! "

Ke.4 Vampire itu langsung menatap ke arah Victoria dengan tatapan membunuh, ketika melihat ketua mereka telah diserang dengan kekuatan mental oleh gadis itu.

" Berani sekali kau!. Serang mereka! " Gertak salah satu dari ke.4 Vampire itu mengkomando kan teman-temannya untuk menyerang.

Dengan posisi sigap, Fero, Grace, Sky dan Marvel langsung menghadapi serangan demi serangan para Vampire yang menyerang mereka itu.

Mereka ber.5 langsung menggunakan kekuatan mental mereka untuk menyerang para Vampire-vampire itu. Sambil sesekali menyerang dalam jarak dekat.

Grace dengan kekuatan listriknya, Sky dengan asap mimpi buruknya, Marvel dengan pengendalian fikirannya, Fero dengan kemampuan membaca fikirannya, dan Victoria dengan ilusi rasa sakitnya yang sangat luar biasanya.