BAB 17 " Dijemput Kakak yang itu... " (Kezia POV)

8.2K 416 13
                                    

"KEZIAAAA, AYO CEPET BANGUN. UDAH ADA YANG NUNGGU TUH DIBAWAH."

Aku menggeliat, teriakan Mama begitu dahsyat. Aku mengerjapkan mata, mengumpulkan seluruh nyawa yang berterbangan entah kemana.

Tunggu,

Sepertinya tadi Mama berucap sesuatu yang janggal.

Aku mengulangi perkataan Mama yang tadi.

"Kezia, ayo cepet bangun."

"Udah ada yang nungguin kamu tuh di bawah."

Udah ada yang nungguin kamu tuh dibawah..

Udah ada yang nungguin kamu tuh dibawah..

Jangan bilang kalau itu Azka?!

Aku pun langsung terduduk. dan bergegas untuk turun kebawah, ke ruang tamu lebih tepatnya.

Setiap anak tangga kuturuni dengan hati-hati, jika tidak, bisa perih pantat ini.

Tapi kok, enggak ada siapa-siapa ya diruang tamu.

"Maaa, mana orang yang nungguin aku." ujarku sambil berjalan kearah dapur. Seperti ibu rumah tangga pada umumnya, Mama pasti sedang berkutat di dapur dengan celemeknya.

"Nih, di dapur." Mama membalas dengan suara tidak semenggemparkan tadi.

aku pun mempercepat langkahku. Ketika sampai ditujuan, aku dibuat melongo dengan kehadiran Ka Kenan, alumni SMA ku, yang waktu itu pernah mengantarku pulang. Anak futsal, berhelm merah yang tempo itu lohh, yang di part kakak berhelm merah, inget kan?

Ku lihat Ka Kenan menahan tawa. Aku hanya menaikkan sebelah alisku ke arahnya. Dia balas dengan melihatku dari atas kebawah. Aku pun mengikuti gerakan matanya. Aku langsung menepuk jidatku karena teringat sesuatu. Aku belum mandi dan bersiap-siap. Bangun tidur tadi kan aku langsung turun kebawah. Kukira Azka yang datang, makanya aku biasa saja. Kalau Ka Kenan yang datang- HADUH BAGAIMANA INI!

Aku pun langsung lari ke kamar dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah.

Ka Kenan mengantar ku ke sekolah, sebenarnya, aku masih bingung. Kok tumben yah Ka kenan jemput-jemput gini. Kalau di inget-inget, aku kan sama dia gak deket-deket banget. Sampe-sampe nih ya, temen-temen aku, waktu aku sampe di depan gerbang sekolah, melongo liatin aku. Aku sih kiranya gitu. Eh tau-taunya, mereka melongo gara-gara liat Ka Kenan. Habisnya dia pake buka helm segala, sih.

Sesampainya di kelas, aku langsung duduk dan merebahkan kepalaku di atas meja. Tumben ya, masih ngantuk.

-

Pelajaran hari ini berlangsung seperti yang sudah-sudah. Tapi, hari ini beberapa siswa mendapat kesempatan keluar jam pelajaran karena ada rapat antara panitia guru dan panitia murid yang akan membahas kelanjutan acara terbesar di SMA Prestasi Gemilang, Quinix.

Rapat dibuka oleh ketua panitia guru. Tidak banyak hal yang harus diceritakan disini sebenernya. Aku cuma pengen kasih tau aja, 2 minggu 2 hari 19 jam lagi Quinix bakal berlangsung! Sebenernya aku panik, tapi kalo bilang-bilang rada malu juga sih.

Aku pun melaporkan semua hal yang sudah dilakukan dan belum dilakukan tentang Quinix. Dan disitulah kendala nya, kerja sama dengan sponsor belum ditandatangani pihak sponsor!

Nama Azka langsung berputar di otakku, habis pulang nanti, aku harus ke kantornya. Awas aja kamu, Zka!

---
Ohaiii!
Gue apdet lagi, sorry ya agak lama, maklum lah udah kelas 12

Jangan lupa tabur bintang dan komentar ya!

Bye, gue mau apalan al-mulk dulu buat uprak!

melanidhea.

note : ayo di cek cerita ku yang terbaru! ---> ZUMAR-DELLA

ini ceritanya tentang cinta di SMA, bener-bener remaja, beda sama yang ini. Jadi, ayo di cek!

My FarabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang