Senyuman itu,
Bagai hujan yang perlahan mereda,
Membawa setitik sinar mentari menyinari
Membawa cahaya yang sempat tiada.
Aku suka hujan,
Tapi aku tidak suka kegelapan.
Dan senyuman itu, bersinar terang.
Senyuman itu,
Bagai sebuah refrain pada lagu balada
Paling dinanti
Paling inti
Senyuman itu,
Membawaku ke masa di mana aku merasa
bahwa aku berhak bahagia
Senyuman itu,
Selalu kunanti tiap harinya.
Terima kasih untukmu, yang mau dengan setia membagi senyum itu setiap harinya.
Sekiranya, ku harap kau akan tetap dan selalu seperti itu.
YOU ARE READING
Po(rdinary)etry
PoesíaHanya sekumpulan kecil dari puisi dan sajak dan mungkin beberapa penggalan cerita yang terlintas di benakku. Mungkin bisa mewakilkan perasaanku dan perasaanmu, yang membaca tulisan-tulisan kecil ini. Belong to everyone who gave me the inspiratio...