Hal yang tidak pernah aku ketahui; apakah aku mencintaimu atau tidak?
***
Lagi-lagi dia menghampiriku.
Menyentuh daguku sembari menatap manik mataku tanpa kedip.
Namun sayang, tidak ada jawaban yang dia dapat.
Dia tidak bisa membaca apa yang tersirat dari pandangku.
Tidak seperti biasanya, semuanya seakan telah berubah.
Seakan ada tembok yang aku lapisi untuk membentengi diri, sekat di antara kita.
Seakan pancaran bola mataku telah terlapis kabut yang mengaburkan sosokmu itu.
Tetapi mengapa saat aku menatap manik matamu, sosok diriku masih berpijar di matanya.
Kini, aku pun bingung.
Dan dia pun berlalu begitu saja, meninggalkan seutas senyum yang membuat bola mataku teriris ketika melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eleven Words Story
Short StoryHanya didasari dari sebelas kata, dan pada setiap kepingannya memiliki kisah masing-masing. [10/10] Copyright © 2015 by keinarra