Katanya cuma sebuah pertemanan, tetapi mengapa ada saja perasaan yang timbul?
***
Bercanda saja kerjaannya.
Tiada hari tanpa gelak tawa.
Kata-kata yang kau munculkan seakan menggelitik perutku.
Aku tersihir oleh mantramu yang meminta diriku bahagia, apabila di dekatmu.
Cemberut di wajahku perlahan sirna. Kini, kau gantikan oleh tawaku.
Andai saja waktu dapat berhenti, aku ingin kita selamanya seperti ini.
Namun, jika rasa ini mulai timbul dan perlahan kau mulai mengetahuinya.
Aku takut, kalau kau tidak akan membuatku tertawa kembali.
Bagiku berada di zona ini terasa lebih nyaman.
Hal yang lebih baik aku lakukan, yaitu memendam perasaan ini daripada aku egois; untuk memilikimu.
Aku ingin memiliki dirimu seutuhnya, namun apa daya aku tak berani mengungkapkannya.
Aku lebih memilih terlihat tidak peduli, dan diam-diam memperhatikanmu.
Kau bilang kepada mereka kita hanya teman, lantas aku bisa apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Eleven Words Story
Short StoryHanya didasari dari sebelas kata, dan pada setiap kepingannya memiliki kisah masing-masing. [10/10] Copyright © 2015 by keinarra