"Mah, besok aku akan pergi ke London. Mama jaga diri disni ya" kataku
"Pasti, Mama pasti akan jaga diri. Kamu juga Elsa, jaga diri baik baik,kalo ada apa apa kasih tau Mama" kata Mama
"Kamu udah kemas barang kamu?" Tanya Mama
"Udah Mah"
•••••
Tokk...tokk...
"Elsa"
"Iya Pah" kataku sambil membuka pintu kamar
"Ada apa Pah?"
"Boleh Pah masuk?"
"Boleh dong"
Aku membukakan pintu untuk Ayah, dan menyuruhnya masuk kedalam kamar ku
"Kenapa Pah?"
"Kamu benar mau ke London?"
"Iya Pah Elsa bener bener mau ke London"
"Tapi..."
"Papa tenang aja Elsa akan baik baik aja kok disana"
"Yaudah sekarang kamu tidur, besok kan kamu harus kebandara jam 8"
"Iya Pah, Elsa juga udah ngantuk"
"Goodnight Els"
"Goodnight too Papa"
***
Alarm di kamarku berbunyi, yang menandakan sudah jam 6 pagi. Aku mulai membuka mataku dan bersiap-siap untuk ke bandara. Ya, walaupun masih jam 6 pagi.
Setelah semua nya sudah rapih, Aku turun ke bawah dan melihat Mama yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
"Morning Mama"
"Morning, udah bangun Els?"
"Udahlah Mah, Elsa gak mau ambil resiko soalnya"
"Yaudah sarapan dulu Mama mau bangunin Papa sama Kania"
"Iya Mah, Elsa mau sarapan bareng aja"
"Okee"
Mama naik keatas untuk membangunkan Papa dan Kania. Beberapa menit kemudian, Mama turun dengan Papa
"Kania mana Mah?" Tanyaku
"Kania masih diatas katanya sih mau mandi"
"Ohh"
"Morning Mah morning Pah" sapa Kania saat menuruni tangga
"Morning Kania" sapa Mama
Sekarang udah jam 7 dan aku harus sudah berangkat ke bandara, karena pesawat yang kutumpangi berangkat ke London jam 8
"Pah kayaknya aku harus berangkat sekarang deh, soalnya udah jam7" kataku
"Ohh yaudah Papa antar" kata Papa
"Gausah Pah, kan Papa juga masih sarapan aku naik taksi aja"
"Gausah Elsa Papa aja yang antar kamu"
"Yaudah, Mama, Kania aku berangkat dulu ya"
"Kania, jagain Mama jangan sampai Mama kenapa napa" kataku pada kania
Kania menjawabnya hanya dengan gumaman saja.
"Kania kalo mau pake kamar kakak, pake aja"
"Emang udah seharusnya gue pake kamar lo." kata Kania dan naik ke atas
"Elsa udah gak usah dimasukin hati, kamu hati hati ya disana kalo ada apa telepon Mama." kata Mama
"Iya Mama."
"Yaudah ayo Elsa kita pergi sekarang koper kamu udah dimasukin mang udin."
"Bye Mama."
•••••
Kania POV
Sebenernya aku sedih saat tau kak Elsa mau pergi ke London karna aku sayang sama dia.
Aku tau sikapku pada kak Elsa itu salah tapi ini juga untuk kebaikanku karna kalo misalnya kak Elsa udah gak ada,aku gak akan merasa begitu kehilangannya.
Flashback
"Kak temenin aku ke taman yuk" ajakku pada ka Elsa
"Yaudah ayo,kakak juga lagi bosen dirumah"
Aku dan kak Elsa langsung pergi ketaman depan komplek dan banyak sekali anak anak disana
"Kania,mau es krim?" Tanya kak Elsa
"Mau kak"
"Yaudah kakak beli dulu"
5 menit aku tunggu kak Elsa beli es krim di bangku taman,dan akhirnya kak Elsa datang juga tapi kenapa muka kak Elsa begitu pucat
"Kak,muka kakak kenapa pucet?" Tanyaku
"Hah kakak gapapa kok,bener deh"
"Oke.."
Aku gak percaya sama omongan kak Elsa yang katanya 'gapapa' karna dibalik kata itu pasti ada sesuatu yang kenapa napa.
"Kak, kakak gapapa?" Tanyaku "kak, kakak, kak, kakak" kataku teriak pas kak Elsa pingsan
"TOLONG... kak kak Elsa bangun dong.. kakak kenapa?" Kataku terisak karnaair mata sudah jatuh dari mataku
•••••
"Mama, kak Elsa kenapa?" Tanyaku
"Kak Elsa kena kanker pankreas" kata Mama sambil terisak
"Kan--kanker Mah, Mama gak lagi bercanda kan?"
"Mama bener Kania. Mama juga sedih dengernya Mama gak nyangka, kata dokter ini kankernya sudah lama, mungkin Elsa gak ngasih tau ke kita, Elsa gak mau kita sedih dengernya" kata Mama
"Mah, Kania takut kak Elsa kenapa napa"
"Kata dokter waktu Elsa gak lama lagi, kata dokter waktu kania hanya beberapa tahun lagi"
"Be...beberapa tahun lagi mom"
"Iya Kania beberapa tahun"
Dan mulai saat itu aku mulai membenci kak Elsa agar kalo dia udah pergi selama lamanya aku gak akan begitu kehilangan dia.
Flashback end
Voment please...
![](https://img.wattpad.com/cover/57783423-288-k815182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
London Love Story
Fanfiction"Aku minta maaf, atas apa yang aku udah perbuat sama kamu. Sekarang aku minta kamu bangun, aku gak kuat lihat kamu seperti ini."