Chapter 15

157 3 0
                                    

"Hei jangan menangis. Lihat lah sekarang aku baik-baik saja." ucap Elsa berbicara kepada Chloe. Chloe yang mendengarnya semakin tersedu-sedu.

"Elsa, berjanjilah padaku kalau kau tidak akan meninggalkan aku." ucap Chloe terisak

"Aku tidak bisa." ucap Elsa

"Kenapa? Kenapa kau tidak bisa berjanji?"

"Karena aku tidak mau mengingkari janji tersebut Chloe. Maafkan aku." ucap Elsa

"Aku akan bilang ke mama, kalau kau tidak baik-baik saja. Aku ingin kau sembuh." ucap Chloe

"Tidak! Aku mohon Chloe jangan. Biarlah ini menjadi rahasia kita berdua. Aku tidak ingin orang lain merasa kasihan kepadaku. Aku mohon." ucap Elsa

"Tapi..."

"Aku akan baik-baik saja. Percaya lah padaku." Senyum Elsa.

Chloe yang mendengarnya hanya bisa membalas senyumnya dan membendung air matanya lagi. Perkataan dokter itu terngiang di kepala Chloe

Flashback

"Dokter, bagaimana keadaan Elsa?" tanya Chloe pada dr.Chelsea

"Dia tidak sedang baik-baik saja. Kanker di dalam tubuh nya secara perlahan, akan menggerogoti tubuhnya." jelas dr.Chelsea

"Bagaimana cara agar dia bisa sembuh?" tanya Chloe seraya menahan air mata nya yang ingin keluar.

"Jalan keluarnya agar dia bisa sembuh adalah kita harus melakukan operasi pengangkatan. Tapi kemungkinan kecil untuk bisa hidup. Kalaupun hidup, Ia akan menjadi lumpuh."

Flashback off

"Elsa, kata dokter kau harus menjalani operasi." ucap Chloe

"Tidak, aku tidak akan menjalankan operasi itu. Lagipula kemungkinan kecil untuk bisa hidup kembali." ucap Elsa

"Setidaknya kau sudah berusaha Elsa. Ayolah, kau ingin sembuh bukan?"

"Tidak Chloe. Kalau operasi tidak berhasil, itu sama saja membuang-buang uang. Sudahlah aku tidak apa-apa." ucap Elsa

***

Chris pov

Sudah 2 minggu Elsa tidak mengabari ku. Apa Ia bosan dengan ku? Apa Ia bermain belakang? Apapun itu aku sangat merindukannya.

"Chris, kau sedang apa? Daritadi aku memanggil mu." ucap Amanda --Adik Chris--

"Kenapa kau memanggil ku? Ada perlu apa?" tanya ku

"Jadi, kamu beneran pacaran sama Elsa?" tanya Amanda

"Emang kenapa? Apa masalahnya sama kamu?" tanyaku

"Tidak apa-apa, aku hanya bertanya. Tapi apakah kalian lagi bertengkar?" tanya Amanda lagi

"Tidak, kami tidak sedang bertengkar. Lagipula apa urusan mu sih? Pengen tau aja!" Aku meninggalkan Amanda yang sedang duduk di sofa kamarku. Huhh menyebalkan sekali dia!

Berkali-kali aku mencoba menghubungi ponsel nya, tetapi aku hanya mendapat jawaban dari operator sialan itu! Damn! Dimana kau Elsa?

***

Author Pov

"Apakah Chris sudah tau tentang ini?" tanya Chloe

Elsa menggeleng. "Belum, aku tidak ingin membuatnya sedih."

"Cepat atau lambat, orang-orang harus kau beritahu Elsa. Apa kau tidak sakit mendam penyakit kamu seorang diri?" tanya Chloe

"Tentu saja sakit. Tapi akan lebih sakit, kalau aku melihat orang disekitar ku menangisi ku."

"Kau sungguh tidak ingin memberi tahu mama ku?" tanya Chloe

"Ya, aku saja disini sudah membuatnya repot. Apalagi kalau aku memberi tahunya." ucap Elsa

"Kau sungguh baik Elsa."

"Chloe, bisakah kau memesankan tiket pesawat ke Indonesia? Rasanya aku ingin melihat Mama, Papa, dan Kania untuk yang terakhir kalinya." ucap Elsa.

"Kau ini bicara apa? Kamu pasti bisa bertemu mereka berulang-ulang kali. Aku akan memesankannya untuk mu." ucap Chloe

"Makasih. Kamu sangat baik padaku." ucap Elsa

"Kamu makan dulu, abis itu minum obat." ucap Chloe

"Siap boss. Tapi abis ini kita pulang ya, aku takut mama kamu nyariin." ucap Elsa

"No! Kamu disini aja dulu. Kondisi kamu belum benar-benar pulih. Aku akan bilang ke mama, kalau kita menginap di rumah Phoebe." ucap Chloe

"Aku mohon Chloe. Aku sangat tidak betah berada di sini." ucap Elsa

Chloe menghembuskan napas berat. "Baiklah. Tapi kau harus janji, kalau kau tidak boleh keluar kamar." Elsa mengangguk tanda paham.

tbc😘😘

London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang