Chapter 12

202 5 1
                                        

"Iya aku mau jadi pacar kamu." ucap Elsa

"Kamu serius? Yaampun aku senang banget deh, makasih." ucap Chris sambil memeluk Elsa

"Iya aku serius. Tapi apapun yang akan terjadi nanti, aku minta kamu jangan nangis. Kamu harus janji juga kamu akan nemenin aku di masa masa sulit aku, masa masa perjuangan aku untuk tetap bersama kamu. Kamu harus janji, kamu jangan sekali kali ninggalin aku, kalau aku tidak pernah ngabarin kamu. Mungkin saat itu aku sedang berjuang." ucap Elsa

"Iya iya, aku janji." ucap Chris.

***

"Gue salah gak sih, kalau gue nerima Chris. Gue emang sayang sama dia. Tapi gue gak yakin kalau dia bakal tepati janji janji yang udah gue bikin." ucap Elsa.

Elsa sedang berada di kamar. Dan dia sedang berbicara didepan cermin. Yang berarti dia itu bicara sendiri.

"Ya Tuhan, berapa lagi aku akan hidup? Berapa lama lagi Kau mengambil nyawa aku?" ucap Elsa sambil menangis.

Elsa menangis dalam diam, dia tidak ingin ada yang tau tentang penyakitnya ini. Dia akan menutup rapat rapat tentang penyakitnya.

Tapi mungkin, suatu saat nanti ada yang sudah tau tentang penyakitnya tersebut.

***

Elsa bangun tepat jam 9 pagi. Ia mandi lalu segera turun untuk sarapan pagi.

"Morning Elsa." ucap Aunty Andriana

"Morning Aunty. Chloe mana?" tanya Elsa.

"Dia pergi bersama Phoebe. Mungkin sebentar lagi dia akan pulang, kamu sarapan aja dulu." ucap Aunty Andriana, sambil menyerahkan sepiring nasi goreng pada Elsa.

"Emm... Thomas?" tanya Elsa sambil memasukan sesuap nasi goreng ke mulut nya

"Dia masih tidur, biasalah tadi malam dia baru pulang jam setengah 2." ucap Aunty Andriana dan Elsa hanya ber-oh ria sambil memakan nasi gorengnya.

***

"Elsa!" panggil Chloe saat Elsa sedang menonton tv di ruang tengah.

"Ya Chloe?" jawab Elsa

Chloe berjalan kearah Elsa dan duduk di samping Elsa. "Kamu mau jujur ke aku?" tanya Chloe. Ya mukanya sekarang menjadi serius

"Jujur apa? Soal Chris? Iya aku udah jadian." ucap Elsa

"Serius? Yaampun aku seneng banget." ucap Chloe, mukanya berubah menjadi senang

Tiba tiba mukanya mendadak serius lagi. "Bukan, bukan itu." lanjut Chloe

"Terus jujur apa?" tanya Elsa bingung.

"Apa yang terjadi sama kamu sebenernya? Please jujur sama aku." 10 kata itu mendadak membuat Elsa menjadi diam dan tatapannya menjadi lurus kedepan

"Aku? Apa yang terjadi dengan aku? Aku gak kenapa kenapa." ucap Elsa berusaha se-normal mungkin.

"Lo mungkin bisa bohongin orang lain, tapi lo gak bisa bohongin gue Elsa. Please cerita ke gue. Gue janji, gak akan nyebar ke siapapun." ucap Chloe

"Apa yang menurut lo yakin kalo gue lagi nyembunyiin sesuatu dari lo?" tanya Elsa

"Jadi waktu itu gue..."

Flashback

Chloe baru saja pulang dari mall dengan temannya. Chloe berniat masuk ke kamar, sebelum masuk ke kamar Chloe melewati kamar Elsa.

Chloe mendengar Elsa (mungkin) sedang bicara sendiri. Kamar pintu Elsa sedikit terbuka.

Chloe melihat Elsa melewati celah pintu kamar Elsa tersebut. Bisa dibilang Chloe menguping dari balik pintu.

"Gue salah gak sih, kalau gue nerima Chris. Gue emang sayang sama dia. Tapi gue gak yakin kalau dia bakal tepati janji janji yang udah gue bikin." ucap Elsa

'Janji? Janji apa yang dia bikin?' batin Chloe

"Ya Tuhan, berapa lagi aku akan hidup? Berapa lama lagi Kau mengambil nyawa aku?" ucap Elsa

'Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang Elsa tutupi dari aku?' batin Chloe

Chloe menjadi semakin penasaran apa yang sedang Elsa tutupi dari nya.

Flashback off

"Please.. Elsa, kasih tau gue. Siapa tau kita bisa nyari jalan keluarnya." ucap Chloe

"Aku.. Aku mengidap penyakit kanker pankreas." ucap Elsa

Tbc😘😘

London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang