13 - How

64 6 0
                                    

Chloe berusaha membuka matanya. Tampak sinar matahari menembus gorden kamarnya. Ia mengerinyitkan dahinya, berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi. "Bagaimana aku bisa sampai disini?" tukasnya, memandang ganjil semua benda disekelilingnya. Matanya membelalak saat membaca tulisan yang terpampang jelas di baliho depan ruangan yang ia tiduri. Sydney-London?

Chloe berusaha turun dari kasur dan menyibak gorden, juga merapikan selimutnya. Saat ia keluar, ia terperanjat dengan pemandangan didepannya. Rey? Bersama Michael? 

"Rey?" panggilnya tak kalah heboh. Rey menoleh, lalu tersenyum. "Chloe! Akhirnya kau bangun!" ujar Rey. Chloe mengerenyit lagi, dahinya memberi tatapan yang tak bisa dimengerti.

"Jadi.. Chloe, kau beberapa minggu lalu, setelah Rey sakit, kau dan Luke pergi ke Melbourne bila kau tak ingat. Kemudian kalian tak sadarkan diri karena mobil kalian tertabrak truk." ujar Michael.

Chloe mengangguk-angguk, senang sekali karena ternyata ia dan Rey sama-sama masih hidup. Entahlah, sangat tak dimengerti, bukan? Chloe memeluk Rey, dan Rey membalasnya. Michael tersenyum kemudian berjalan. Seakan-akan ada yang membisikinya, Chloe teringat sesuatu.

"DIMANA LUKE?!"





******

HOLAA :) wah si Luke kenapa lagi tuh? hehe, gaakan ketemu jawabannya, bweee, orang udah abis kapternya :))))) /dijitak

so iNI AKHIRAN DARI HAPPY ENDING YANG TERNYATA GANTUNG ENDING BUWHEHEHEH.

Jadi menurut gue, gue gatau cerita ini alurnya dikemanain, oleh karna itu, gue langsung sikatin, langsung ending-in aja. makin lama makin eneg juga toh bacanya bwahaha. bhak.

jadi gimana? :))) /gmana apanya si bego?

menurut kalian?

makasih buat yang uda vomments saolohh kalian da best dah pokoknya <3 sorry rada absurd bwhahaha.

ps ini an jaman jahiliyah gua gosah di gubris Ah



Happy Ending (before: Friendzone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang