Takut Jatuh Cinta

188 44 0
                                    

bukan ku curiga....aku hanya takut...cerita yang lalu..trauma jiwaku..." Apa saja yang dulu terjadi..jangan lagi..jangan ulang kembali di saat ini...dan selamanya...

Entah apa yang Nasya rasakan kini. Memang kata sebagian orang, cinta itu indah. Apalagi dikala jatuh cinta. Nasya juga sadar itu. Dan tak bisa kupungkiri Nasya juga ingin jatuh cinta. Tapi entah mengapa, Nasya takut. Sungguh takut. terasa berat hatinya kembali membuka kembali hatinya yang dulu pernah terluka karena cinta pertama. Salah? Mungkin. Tapi bukankah cinta itu tak pernah bisa ditentukan oleh waktu, tempat dan usia? Tepat.

Nasya juga tak bisa menyalahkah "dia" atas trauma yang aku rasakan ini. Tapi ironisnya Nasya juga tak bisa menyalahkan hatinya. Apa salah hati yang bergetar? Nasya tak pernah memilihnya untuk Nasya cintai, tapi cinta sendiri itulah yang memilihnya. Ya mungkin cinta yang tengah tak berpihak padanya. Tapi tak apalah, dengan begitu Nasya jadi tahu rasanya patah hati dan sakit hati. Tapi mengapa mesti di cinta pertama? Disaat aku mulai mengenal cinta itu apa. Memang tak akan pernah habis jika membicarakan cinta. Cinta itu adalah cinta itu sendiri. Cinta tak bisa dibatasi. Ia akan mencari sesuai kehendaknya tanpa pernah memberitahukan kita, apakah akan berakhir bahagia atau penuh air mata.


Iya, benar, terluka yang pertama itu memang sakitnya bukan main. Mungkin karena Nasya belum pernah merasakan luka yang begitu dalam sehingga seolah pedih ini masih sangat terasa, atau mungkin karena perpisahan itu dengannya yang belum tuntas. Ah kepalaku pusing memikirkannya....

Hati, Aku (masih) takut.... Aku (belum bisa) jatuh cinta (lagi)


****

Karena dulu  sering brsama, rasa kagum itu berubah mnjadi rasa menghindar, tapi............. Nasya dan dia sudah sma2 tidak saling mengenalnya,
rasanya pengen bngt Nasya mlikin dia, tapi Nasya fikir itu gak akan mungkin trjadi, tapi Nasya dan dia udah sepakat menjadi sahabat ..

Sahabat Nasya ini adalah seorang laki-laki, ya anggaplah Nasya dan dia seumuran makanya kita bersahabat. Dia awalnya seorang yang menyenangkan buat Nasya, rasanya tak cerita padanya sehari saja itu membuatku gundah. Dia sangat pandai membuatnya senang, sangat pandai pula memberi nasihat, serasa Nasya telah mempunyai kakak laki-laki yang siap membantunya.


Mulai saat ini Nasya menghindar dari Fakhri, karena pa? Ya karena Nasya takut tersakiti oleh lelaki. Setiap Nasya melewati kelas nya,Fakhri terdapat didepan kelas,dan dia selalu menatap Nasya dengan tajam.

"Sya,kok si Fakhri liatin lu gitu bgt dah?" Tanya Daiva.

"Gitu gimana?Ah masa sih?"

"Beneran ,dari ujung pala sampe ujung kaki,dia liatin lo mulu tau,"

"Ah bodo amat,"

"Lu ada apa lagi ama dia Sya?"

"Gapapa,gw nya aja males deketin dia lagi.secara kan dia banyak yg nyukain,udah punya pacar tuh jadinya gw takut aja gitu digosipin yg ngga ngga,"

"Oh yang sabar ya,"

"Yups,"

*********

"Hai Sya,,lu nungguin Eva ya ?" Sapa Fakhri.

"Huuuu.." Nasya membuang muka.

"Hati-hatiii..."

Nasya melihat kebelkang tetapi dia masih terjalan dannnn .

BRUK.....

Nasya tertabrak adik kelas"duuhh maaf ya,"

"Iyaa kak gpp,"

"Makanya jalan hatihati," Fakhri melewein Nasya.

"BODO " Teriak Nasya.

"Haii Sya,lu ngapa?" Tanya Eva.

"Gapapa,yuk pulang,"Nasya menarik Eva.

"Ehh mau tau gaa Sya,tadi tuh si Fakhrii," Padahal belum cerita si Eva udah tertawa terbahak-bahak,biasa deh temen gw yang satu ini emang rada rada gitu hahahhaha.

"Ngomong yg jelas kek,"

"Nih,,tadi dia kan maju cerpen,suaranya gak jelas,kecil,masa ceritany ttg Kecebur Got,"Eva tertawa terbahak-bahak.

"Terruusss?" Nasya tak pedulikannya.

"Ih lo sya,ketus amat sii,emang Fakhri kenapa?"

"Kaga papa,gw males aja sama dia. Masa chat ke gw cuma ada maunya aja,"

"Namanya juga orang gak jelasss..."

"Padahal gw mau menghindar va dari dia,soalnya gw takut suka sama si Fakhri.."Batin Nasya.

"Byeee Evaa.."

Nasya turun dari mobilnya....

Maaf ya ceritanya Gaje,dikit,typo. lagi badmood..


Kebencian Berujung KesedihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang