Pada mukasurat 73
aku ketemu seorang yang sepi
tidak dicerita rupa, tanpa suara jelas
hanya nama pada susunan huruf
dibina tersembunyi oleh pengarang
boleh jadi secara rambangSi sepi 73 tersenyum
berdiri pegun di plot yang bergerak
memeluk tubuh sendiri
menolak watak-watak lain
untuk lebih ke depan
mengucap selamat sebelum dirinya
lesap di babak akan datangDemi bingit adegan bab demi bab
dia meminggir dari keramaian cerita
dan aku pilih untuk melihatnya
yang sama tidak penting seperti aku.
