"Hoooaaam...pukul berapa ini?"
Aku melihat ke arah jam dinding. Jarum jam menunjukkan pukul 06:15.
"Shit!!! Gue bisa telat dateng ke sekolah."
dengan sigap aku bangun dari kasur dan bergegas ke kamar mandi. Setelah mandi aku langsung menyantap sarapan yang sudah disiapkan oleh ibuku bahasa kerennya si nyokap.
"Mah. Sulton berangkat dulu" kataku.
berpamitan seraya mencium punggung tangan nyokap.
"Hati-hati dijalan ya nak"
"iya mah."
aku pun langsung berangkat menggunakan sepedaku dan mengayuhnya dengan cepat.
Tak lama aku pun sampai disekolah dan langsung menaruh sepedaku di tempat parkir yah jarak dari rumahku ke sekolah tidaklah jauh hanya berkisar 10 menit menggunakan sepeda.
"Oooi ton." seseorang menyapaku dari belakang.
"Eh elu os gue kira siapa hehe. By the way ada apa?" tanyaku.
"Nanti ada rapat osis tentang rencana untuk LDKS abis pulang sekolah" kata osama.
"Owh ya sudah." singkat jawabku.
"Os gece masuk kelas yo soalnya pelajaran pertama si guru killer pak hendri." ajakku ke osama.
"Ayo" kata osama.
Aku dan osama langsung bergegas menuju ruang kelas.
"Akhirnya, untung guru killer tuh belom dateng"kataku sedikit ter engah-engah seolah dikejar kejar setan.
Teeeeeet...... Teeeeet.... Teeet.... Pelajaran pun dimulai saat bel tanda masuk sekolah berbunyi.
Setelah berjam jam sekolah akhirnya membunyikan bel tanda pulang sekolah "teeeet....teeeet.....teeeeet......"
"huft akhirnya" kataku.
Ting...nung...ting....nung.
"Pengumuman untuk anggota osis harap jangan pulang terlebih dahulu dikarenakan ada rapat osis setelah pulang sekolah."kata ketua osis yang bernama adnan.
para anggota osis pun berkumpul di salah satu ruang kelas yaitu ruang kelasku entah mengapa memilih ruang kelasku apa ruang kelasku lebih besar dari ruang osis. Rapat pun dimulai dan yah membosankan memang tapi mau bagaimana lagi. Ketua osis Adnan membuka rapat ini dan memberitahukan kelompok LDKS. Dan yah aku ada dikelompok 4 kelompokku ada 4 orang yaitu osama,tiara,adel,sulton(aku). Setelah rapat selesai aku bergegas pulang bersama sahabatku.
"Aul ko tadi rapatnya kenapa enggak di ruang osis?"tanyaku pada sahabatku yang bernama Muhammad Aulia Rahman Tanjung biasa di panggil "Aul" namanya kurang panjang pikirku -_-.
"Engga tau ton denger denger sih katanya ada penunggunya disitu." kata aul.
"Masasih? Coba deh gue check ke ruang osis" kataku penasaran dan langsung menghampiri ruang osis bersama sahabat sahabatku.
Saat didepan pintu ruang osis bulu tengkuk leherku langsung meremang sahabat sahabat ku pun juga begitu.
"gila nih tempat baru aja sampe depan pintu udah bikin gue merinding" kata frana.
"Emang berani lu ton masuk nih tempat yang udah kayak apaan tau serem begini"dimas bergidik ngeri.
"Ya elah takut banget sih kalian sama tempat beginian aja takut apa lagi ketemu sama penunggunya langsung" kataku.
Entah kenapa aku tidak takut akan hal yang seperti ini bahkan aku disebut "Orang Spesial" karena memiliki kekuatan melihat,merasakan,dan dapat berbicara dengan makhluk tak kasat mata (gaib) bahkan bisa melawan mahkluk gaib. Yah itu sih kata orang orang tapi menurutku ya aku adalah aku. Tidak hanya aku yang mendapat sebutan itu bahkan sahabat sahabat ku juga seperti adit, alvia, frana, dan aul namun tidak sesempurna dibandingkan denganku. mungkin kekuatan yang mereka miliki itu belum tumbuh dengan sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER
Mystery / ThrillerMenceritakan tentang sekelompok remaja yang memiliki kekuatan spesial. "SELAMAT MEMBACA" *READERS* :D Jangan lupa vommentnya yaw:3