Sulton dream
"Hah dimana aku? Oh iya ana. Sial hantu itu memang sangat menyebalkan tak segan segan aku akan melenyapkannya." kataku kesal.
"Gua harus mencari ana secepat mungkin agar hantu itu tidak melukai ana."kataku dengan sigap dan segera mencari ana.
"Ana...Ana... Lu dimana na"kataku teriak sambil mencari ana.
aku terus mencari dan mencari hingga akhirnya aku sampai di sebuah gubuk.
"Ah mungkin disana hantu itu menyembunyikannya." kataku sambil berlari menuju gubuk itu.
"Ana....ana.... Lu dimana? Uhuk uhuk tempat ini sangat berdebu."
....hiks.....hiks.....
"Suara tangisan siapa itu?" kataku sambil mencari sumber suara tangisan itu.
"Hah ana? Anaaa..." teriakku senang karena berhasil menemukan ana.
"Anaa. Ana lu gak apa apa kan na? Hah banyak sekali luka luka ini? Dapet dari mana luka luka lu ini na?"tanyaku panik melihat keadaan ana saat ini.
Namun ana tak mendengar pertanyaanku dia hanya terdiam sambil menangis.
"Tenang na gue bakal ngeluarin lu dari sini." kataku sambil mencari benda untuk membuka kunci kandang itu.
Saat mencari benda tiba tiba ada seseorang yang datang masuk.
"Hihihihi....."
"Sial ternyata 'dia'." kataku sambil siap untuk melindungi.
Tiba tiba tubuh ku tidak bisa digerakkan.
"Grrh kenapa tubuh gua ini kenapa tidak bisa gerak." kataku kesal karena tubuh ku tak bisa digerakkan sama sekali seakan tubuhku tiba tiba berubah jadi batu.
"Pergi kau dari sini pergii!." kata ana takut.
"Hihihi.... Saatnya kau untuk mati dan waktunya prajuritku bangkit kembali hihihi." kata hantu itu dengan suara tawa yang sangat menyeramkan.
"Siapapun toloooong..." teriak ana panik meminta tolong.
Hantu itu membuat ana tertidur dan membawa ana keluar dari gubuk.
"Woy hantu sialan mau lu bawa kemana ana hah." kataku dengan suara keras namun wanita itu tidak mendengar.
pemandangan seketika berubah. di sebuah tempat yang penuh dengan banyak lilin serta ditengah tengah ada seorang wanita terbaring tak berdaya.
"Grrh dimana ini? Tempat apa ini? Mengapa banyak sekali lilin? Dan mengapa ada batu untuk tempat persembahan. Hei ada seseorang di batu persembahan itu sepertinya tidak asing bagi gua." kataku sambil menajamkan mataku untuk melihat siapa wanita yang terbaring di batu persembahan itu.
" Hah i..itu ana." kataku sambil menghampiri ana namun tubuhku bisa di gerakkan.
"Sial tubuh gua kenapa masih tidak bisa bergerak sama sekali." kataku kesal karena tubuhku tidak bisa bergerak sama sekali.
Tiba tiba hantu itu datang dengan membawa pisau.
"Hihihi.... Dengan ini prajuritku akan bangkit kembali hihihi...." kata hantu itu senang sambil mendekati ana dan sial menerkam ana dengan pisau.
"Sial apa yang ingin dilakukan oleh setan sialan itu gua harus nolongin ana secepat mungkin." kataku dalam hati.
"Aarrgh shiit! Kenapa dalam keadaan seperti ini tubuh gue sama sekali gak bisa digerakin." kataku kesal karena tubuhku masih saja tidak bisa digerakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER
Mystery / ThrillerMenceritakan tentang sekelompok remaja yang memiliki kekuatan spesial. "SELAMAT MEMBACA" *READERS* :D Jangan lupa vommentnya yaw:3