New Member

36 4 0
                                    

"Loh Ran Mouri ko lu bisa ada disini sih? Kangen ya sama gua?" kataku terkejut dan bahagia karena Ran Mouri cewe keturunan jepang indonesia ini yang menjadi sahabatku di bangku smp yang biasa dipanggil ran.

"Kangen kangen kepala lu sini gua jedotin. Gue baru aja pindahan kesini ton gara gara bokap gue pindah ke jakarta." kata ran

"Wuanjir galak bener. Owh begitu." kataku sambil meledek.

"Oh iya ini ton kenalin temen gua Safira dan Nazmi." kata ran sambil mengenalkan teman yang ada disampingnya.

"Gue Safira Nurul panggil aja safira salam kenal." kata safira memperkenalkan diri sambil menjabat tanganku.

"Gue sulton hanafi salam kenal juga." jawabku sambil berjabat tangan.

"Gue Nazmi ailul panggil aja Ami salam kenal." kata Nazmi sambil menjabat tanganku.

"Gue sulton hanafi salam kenal juga." jawabku sambil balas jabat tangan.

"Emm ton gue boleh gabung gak?" kata ran

"Owh boleh ko boleh silahkan aja." kataku mempersilahkan.

"Mereka siapa ton?" tanya osama yang sedang berkumpul bersama sahabatku.

"Owh iya kenalin neh sahabat gua Ran mouri, Safira Nurul, Nazmi ailul." jawabku sambil memperkenalkan mereka bertiga.

"Salam kenal semua." kata mereka bertiga.

Mereka bertiga saling berkenalan satu sama lain dan lama kelamaan menjadi akrab.

"Oh iya ton rencana lu yang kemaren hebat juga ya." kata dimas takjub.

"Yah gue juga udah menduga sih pasti hantu cewe sialan itu bakal ngelakuin itu." kataku menjelaskan.

"Hantu cewe sialan? Oh maksud lu hantu cewe yang menjadi korban pembunuhan itu yang bernama sovia." kata ana menebak.

"Oowh nama hantunya sovia" kata adit.

"Tapi ton emang lu bikin rencana gimana sih?" tanya ana penasaran.

Aku menjelaskan rencana ku ke ana sebelum misi penyelamatan ana kemarin.

Flashback.

Semua sudah siap fisik dan mental untuk menyelamatkan ana.

"Semuanya kumpul dulu ." kataku memerintah sahabatku.

"Ada apa ton?" tanya osama penasaran.

"Nih minum dulu airnya ini air doa tadi gue udah bacain airnya." kataku sambil membagikan ke sahabat sahabat ku.

"Lah emang buat apaan ton?" tanya aul.

"Udah minum aja buat jaga jaga setan itu punya kekuatan yang enggak kita duga jadi kalau kita minum air doa yang udah gue bacain kekuatan setan engga bakal mempan terhadap kita." kata ku menjelaskan.

"Owh begitu." jawab aul.

Setelah meminum air doa yang aku berikan aku dan para sahabatku langsung berangkat bagaikan pasukan tentara perang.

"Owh iya kalau nanti hantu itu menggunakan kekuatannya untuk menghentikan pergerakan kita kita ikuti saja dulu sampai tepat pada waktunya kita bergerak dan lu aul lu sengaja aja nabrakin pelindungnya dan terpental kebelakang lalu lu ambil batu yang ada disekitar lu dan lempar batunya ke arah pisau yang di pegang hantu itu soalnya gue mimpi hantu itu menggunakan pelindung agar tidak diganggu oleh siapapun yah gue hanya antisipasi aja takut beneran kejadian." kataku sambil memerintah.

"Oke sip kita akan menjalankan rencana sulton. Semuanya siap?" kata osama lantang.

"Siap." teriak semua berbarengan.

ANOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang