Keberhasilan

22 2 3
                                    

"Kembalikan yaya dasar hantu sialan!" bentakku.

"Hem kembalikan? Baiklah ini ambilah aku sudah tidak membutuhkannya lagi hihihi...." kata hantu nurmala dengan melemparkan tubuh yaya ke arah kami.

.....wuuuussh....

"Hap dapat untung aja tubuhnya engga apa apa." kata osama yang berhasil menangkap tubuh yaya sebelum jatuh ke tanah.

"Nice os." kata aul.

"Tapi ton kenapa badannya yaya pucet banget?" tanya frana.

"Energi yaya telah diserap oleh hantu itu dan jika kita tidak cepat cepat mengalahkan hantu itu yaya bisa dalam bahaya." kataku.

"Maksudnya ton?" tanya ana.

"Artinya yaya akan meninggal jika kita tidak mengalahkan hantu itu." kataku.

"Apa!" serempak para sahabatku.

"Hihihihi energi dari teman kalian itu sangatlah sempurna tapi aku ingin lebih lagi hihihi" kata hantu nurmala sangat senang karena dia berhasil mengambil energi dari target yang dia incar.

"Ana lu disini dulu ya jangan kemana mana." kataku sambil menurunkan ana dari gendonganku.

"Tapi ton gue takut." kata ana ketakutan.

"Udah tenang aja na lu enggak usah takut ada gue disini yang bakal jagain lu okey lagi pula gue juga engga sendirian ada aul, osama, sama frana." kataku sambil tersenyum ke arah ana.

"Ba...baiklah ton." kata ana tersipu malu.

"Na tolong jaga yaya juga gue yakin lu pasti bisa ngejagain dia dan gue yakin lu pasti kuat dan lu pasti bisa ngelakuinnnya." kataku.

"Iya ton gue akan berusaha." kata ana bersemangat.

.....cup.....

"Maaf na kalau gue frontal tapi gue cinta sama lu." kataku setelah mencium dahi ana dan langsung pergi menuju barisan depan untuk mengalahkan hantu nurmala. Wajah ana pun memerah seketika setelah kucium.

"Apa...apa yang tadi dia lakuin ke gue tadi dia bilang apa ya ko gue jadi malu gini sih?" kata ana dalam hati.

"Ow ow kalian ternyata sudah siap untuk bilang selamat tinggal pada dunia hihihii..." kata hantu nurmala.

"Kami tidak takut denganmu hantu sialan kami akan menyelamatkan teman kami dan kami akan membawamu kembali ke neraka." kataku.

"Semua konsentrasi dan arahkan kekuatan kita ke arah hantu itu." kata frana.

Kami berkonstrasi dan membaca doa doa dan mengarahkan kepada hantu itu.

....bwoooosh....

....arrrrgh panaaaaas.....

"Yess serangan kita berhasil." kata osama senang.

"Hihihihi hanya bercanda" kata hantu nurmala terkekeh.

"Apa serangan kita tidak mempan padanya." kata aul tidak percaya.

"Sial kita harus cari cara lain." kata frana.

Aku pun mengeluarkan sebilah pisau dan ku basuhkan dengan air yang sudah ku bacakan doa.

"Eh ton apa yang mau lu lakuin?" tanya aul.

"Jika dia tidak bisa diserang dengan doa kita serang dengan pisau yang sudah dilumuri air suci dan menyerangnya dengan jarak dekat serta menusukkan pisau ke arah hantu itu." jawabku jelas.

Aul, osama, dan frana mengikuti arahan ku mereka mengambil sebilah pisau yang dibawa dan di lumuri air suci.

"Hihihi...kalian ingin mencoba menyerangku dari jarak dekat ternyata kalau begitu coba dan dekatilah aku hihihi." kata hantu nurmala.

ANOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang