part 1

128 8 6
                                    

Sinar matahari membuat aku terbangun dari tidurku. Huh. Lagi lagi aku merasakan mimpi itu lagi.

" Anyn.." teriak bunda dari bawah.

" Iyaaa bunda sayang " teriakku lari menuju kamar mandi.

" Pagii semuaa " sapa ku.

" Pagi sayang. Gimana udah siap kan sekolah? Gak nyangka deh anak bunda uda gede sekarang uda sma aja" ucap bunda mulai lebay.

" Paan sih bun, masa iya anyn jadi putri kecil bunda mulu " jawabku sebal

" Kak, yuk berangkat. Lelet amat deh " omel bintang sambil menarik tasku.

"Apaan sih durhaka lo ya sama gue " omelku sambil memukuli lengan bintang. Emang bintang kurangajar! Adek macam apa dia huh!!

****

Aku berlari menuju lapangan upacara. Gara gara bintang nih jadi telat gue. Masa iya sih dia kemarin gak ngecek ban motornya? Masa iya dia gak tahu kalo ban nya kempes? Pasti sengaja deh tuh anak. Uh ngeselin!

" hey lo ! " teriak seorang lelaki ke arahku?? Aku menoleh kearah belakang dan benar saja dia memanggilku. Apa ada yang salah?

"Lain kali kalo pake baju itu yang bener " omelnya sambil melipat kedua tangannya didada. Aku mengerutkan dahiku bingung. Nih orang kenapa sih?

" Belaga bego lagi. Tuh resleting lo masih kebuka" ucapnya lalu tertawa. Dengan sigap aku memegang resletingku. Ha ternyata dia gak bohong.

" Bundaaaa anyn maluu" teriakku sambil berlari meninggalkannya yang masih tertawa ditempat.

*****

" jadi seperti itu anak anak kalian mengerti? " jelas pak joko. Beberapa anak menjawab dengan antusias dan beberapa lagi hanya mengangguk malas.

" baik sampai jumpa minggu depan. Hemm, kamu yah kamu" ucap pak joko menunjukku sambil tersenyum.

" Gue kenapa?" Tanyaku kearah mila.

" Lo terlalu cantik kali nyn. Asal lo tahu aja pak joko suka sama anak cantik " ucap ujang tertawa. Apaan sih ujang bikin gue ngeri aja. Aku menatap mila dengan memohon. Dan mila hanya menggeleng.

" Ujang lo percaya " ucap mila malas. Akhirnya dengan setengah hati gue maju kearah pak joko. Semoga deh si ujang cuma ngibul.

" Ada apa pak?"tanyaku hati hati. Yakali nanti kalo gue dijadiin istri kedua gimana? Ash! Gue mikir apaan??

" Hehe bisa bantu saya kan? Tolong antarkan kertas ulangan ini ke kelas 12 mipa 3 ya" ucap pak joko menunjuk beberapa tumpukan kertas didepannya.

"Ah.. si.. si.. siap pak"ucapku terbata bata. Emang si ujang kampret!!

"Gue bilang juga apa ujang itu tukang KIBUL"ucap mila menekankan kata kibul.

" Iya gue percaya. Si ujang emang uda lama ya temenan sama lo?"

" Yah gitu deh sampe gue enek lihatnya"ucap mila tertawa

" Eh btw kelas 12 mipa 3 dimana deh?"tanyaku bingung.

" Elo apaan deh uda 1 minggu disini masih aja enggak hafal. Tuh deretan situ itu kelas 12 semua dan mipa 3 itu yang ujung situ" jelas mila menunjuk kelas. Aku hanya mengangguk angguk sambil tertawa melihat mila sebal.

" Permisi" ucapku mengetuk pintu

" Wahhh kurangajar lo ya!! Sini gue bales lo" teriak seorang lelaki di depan kelasnya. Bukk. Kayanya mereka pada gak dengerin gue deh.

" Teriak lagi nyn "ucap mila

" PERMISI " ucapku lebih keras membuat semua anak kelas diam. Kekerasan yah? Kini semua anak kelas 12 mipa 3 memandang kearahku. Dan aku hanya menjawab dengan senyuman bego.

" Loh elo!!!" Ucap seorang lelaki tadi berlari menuju kearahku.

" ada apa??" Tanyanya tersenyum.aku mengerutkan keningku bingung. Kok sok kenal sih?

" ada apa cewe aneh?? "tanyanya lagi sebal

"Apaan sih uda sok kenal, ngatain aneh lagi "ucapku sebal

" Haha lo lupa? Astagaa perasaan baru berapa jam yang lalu kita ketemu deh " ucapnya sambil menahan tawa. Nih orang gila ya!! Tunggu!!

" JADI "ucapku sambil melotot malu

" Gue Dimas rezky aditya. Panggil aja dimas. Ya, gue cowo yang tadi pagi bilang ke lo tentang resleting. Uda inget kan? " ucapnya sambil menaik turunkan alis. Aku menutup mulutku dengan kedua tanganku. Ya jaga jaga aja sih kalo tiba tiba gue melongo dan laler masuk.

" Oke ini dari pak joko "ucapku singkat dan berbalik. Namun usahaku kabur gagal total. Dimas ups maksud gue kak dimas menarik pergelangan tanganku.

" Apa?"tanyaku ketus

" Wets galak amat. Nama lo siapa?" tanyanya

" Gak penting "

" Penting dong "

" Udah ah lepasin "

" Jadi nama lo anyn? " Ucapnya tersenyum.

" Udah tahu kenapa nanya!!!" Ucapku sebal.

" Hai anyn" ucapnya tersenyum.

"ANYN!!! DITUNGGUIN DARI TADI MALAH " omel mila terpotong karena shock melihat dimas sedang memegang tangan anyn. Dengan sigap aku menginjak kaki dimas dan menarik tangan mila untuk segera pergi.

" awww, dasar cewe anehh!! " teriak dimas mengaduh.

****

Haiii selamat membaca jangan lupa vote and comment yah. Di atas ada anyn tuh ;)

I WON'T GIVE UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang