Prolog

249 10 0
                                    

Diary adalah sahabat terbaik untuk Ranisya. Semua keluh kesahnya mengenai hidup ia torehkan disana.

Ranisya memang seorang perempuan yang sulit ditebak, bisa dibilang angin-anginan sifatnya.
Kadang-kadang ia bersikap seperti laki laki alias tomboy namun kadang karena suatu situasi ia berubah menjadi Ranisya yang sangat anggun dan feminim serta pengertian. Tapi, Ranisya lebih banyak bersikap tomboy ketimbang feminim. Sehingga sampai ia duduk di bangku SMP pun ia belum pernah merasa jatuh cinta lagi setelah ia mengetahui kenyataan kalau Ardan hanya menyayanginya sebagai seorang adik. Sejak saat itulah sifat tomboyish nya semakin menjadi-jadi hingga ia tak sungkan untuk menghajar orang yang membuatnya kesal.

Keluarga dan sahabatnya sudah hafal kepribadian RANISYA. Mereka berhasil menjinakkan Ranisya tapi belum ada satu lelakipun yang bisa menjinakkannya kecuali Ayahnya, Kakeknya dan Stefan Ardan Louis.

Sejak saat ia duduk di bangku sekolah dasar ia sering sekali menulis kata kata indah dalam diary nya namun ia begitu protect terhadap diary nya jadi tidak ada seorangpun yang tau jikalau seorang Ranisya tomboy dapat merangkai kata-kata seindah matahari yang selalu tersenyum tiada henti.

To be continue ;)

Love is RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang