Lengkapnya Kebahagiaan!!

5.7K 171 108
                                    

Cukup lama yah, aku nggak update.
Nah ini adalah masa dimana Nando dan Miki sudah nikah.

____________________________________

Miki berusaha keluar dari kukungan erat Nando, namun bukannya berhasil keluar, Nando malah semakin memperat pelukannya dan itu membuat Miki kesal.
Dia langsung saja menyentakkan tangannya kemudian berlari ke kamar mandi. Hal itu sontak membuat Nando langsung membuka mata dan menggerutu.

Dia kan ingin menikmati lebih lama memeluk istrinya.

Hari ini tepat enam bulan mereka menikah dan telah pindah menempati paviliun miliknya. Namun entah mengapa akhir-akhir ini, dia sering mendapati Milky-nya melamun atau bahkan menangia diam-diam.
Tetapi Nando tetaplah Nando, pria itu bahkan tidak peka.

TOK...
TOK...

"Sayang, kok di kunci sih pintunya."

"Sengaja. Habisnya kamu menyebalkan." Sahutan Miki membuat Nando menggaruk tengkuknya bingung.

Selain sering melamun dan menangis, istri mungilnya jadi lebih sensitif. Bahkan hanya untuk hal kecil saja, dia langsung menggerutu panjang lebar.

"Kamu kok jorok banget sih, ini harusnya di taruh dalam keranjang pakaian kotor. Bukannya kamu buang gitu aja. Kamu itu bla..bla...". Itu omelannya yang pertama dan berhasil membuat Nando melongo.

'Kemana istri lemah lembutnya, kenapa berubah seperti ibu tiri.' Pikirnya sambil memungut bajunya itu.

Selain itu, Milky-nya juga jadi 'pemamah biak'. Bahkan pernah Miki membangunkannya pukul 02.00 hanya karena ingin makan burger ukuran jumbo yang tersaji di salah satu restoran fast food 24jam. Malangnya nasib ku, pikir Nando dalam hati.

Tetapi ada satu yang disukainya yaitu istri mungil nan pemalunya jadi agresif. Hahaha.

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri?" Suara Miki membuyarkan lamunannya tentang hal mesum menyangkut istri mungilnya.

"Kamu pasti mikirin hal mesum."
Tepat.
Tebakan Miki sangat tepat, karena membuat cengiran Nando makin lebar.

"Aku mandi dulu ya honey, baru kita sama-sama sarapan."

****

Sudah dua jam Miki duduk di temani asisten Nando di ruangannya dan itu sangat membosankan. Hingga akhirnya dia menyeret paksa Jingga untuk menemaninya belanja, sebenarnya bukan belanja tujuan awalnya. Namun berubah ketika mereka sampai di Mall.

"Kamu pilih saja yang kamu suka, bayaran kamu nemenin saya." Ucapan Miki langsung mengalihkan tatapan mupeng Jingga dari deretan pakaian dan tas yang terpajang.

"Serius nggak nih Bu, entar hanya bercanda doang."

"Beneran. Kamu pilih saja. Beli satu toko juga tidak apa-apa. Uang Nando banyak." Miki mengacungkan kartu hitam limited edition milik Nando yang belum pernah di gunakannya sama sekali.

"Ya elah Bu yang ada nanti gaji saya yang dipotong. Tapi beneran ya Bu, tanggung jawabnya ada di Bu Miki." Ungkap Jingga dengan mata berbinar dan langsung menuju tempat pakaian formal dan setelan kantor. Surga.

Miki hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan asisten-- yang merangkap sekretaris-- suaminya itu. Jingga sangatlah spontan dan periang, hal yang membuat Miki sangat menyukainya. Apalagi umur mereka hanya berbeda 2 tahun.

Drrrttt... drrrttt.

Handsome hubby calling....

'Sudah ku duga' gumam Miki dalam hati.

"Kamu kabur ke mana sama asisten aku sayang." Nada suara cemas terdengar dari ujung sana.

"Hanya ke Mall kok, ngabisin uang kamu." Jawab Miki santai yang di balas dengan helaan napas pelan dari seberang sana.

Ananta Story : Lovely MilkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang