Fakta Itu...

23.1K 418 13
                                    

 

Hohai semua, aku balik lagi nih. Di part ini belum terungkap semuanya yah baru dari pihak ayahnya Nando. Kalo dari pihak mbok Mar, entar tunggu tanggal mainnya.

Dan cuman mau ngingetin di part ini sudah mulai ada adegan 18+ nya, walaupun gak ekstrim sih,,..

Tapi aku mohon kritik dan sarannya yah. Maklum penulis baru nih..

HAPPY READING GUYS...

_____________________________________________________________

Hari sudah berganti malam dengan di tandai gelapnya langit. Di sebuah kamar yang tidaklah besar namun rapid an bersih, tampaklah seorang gadis tengah mengamati selembar foto yang diangkatnya tinggi-tinggi sambil ditemani oleh suara khas salah satu boyband Korea yang sangat digemarinya. Foto itu adalah foto kedua orang tuanya. Sejak pulang dari rumah nando seminggu yang lalu dia masih saja terus terpikirkan ucapan kedua orang tua kekasihnya.

Rasanya sampai detik ini gadis itu masih sulit percaya tentang apa yang telah didengarnya. Selama 17 belas tahun hidup baru kali ini dia mengetahui bahwa adalah seorang pewaris tunggal perusahaan besar yang namanya tidak lagi asing ditelinganya maupun di telinga masyarakat awam sekalipun. Mbok Mar, yang merawatnya sejak bayi dan merupakan walinya, bahkan tidak pernah menyinggung tentang perusahaan dan segala tetek bengek yang lainnya. Bahkan setiap kali mbok mar di Tanya tentang bagaimana orang tuanya, wanita paruh baya itu enggan menjawab dan terkesan mengalih pembicaraan, hal itu membuat Miki sulit percaya tentang apa yang di ucapkan Andrew.

#flasback on.

“ahh maafkan aku Miki. Aku hanya sedang mengamati wajahmu seperti aku membayangkan wajah kedua sahabat kami. Hemm, by the way bisa tidak kamu menunjukkan foto kedua orang tuamu agar aku yakin.”  Tanpa disuruh dua kali, Miki mengeluarkan foto yang selalu di bawanya kemana-mana alau menunjukkannya kepada Andrew.

Dengan penuh seksama di perhatikannya foto yang telah ada ditangannya berulang kali, kemudian menghela nafas panjang saat yakin kalau yang dia yakini benar. Miki adalah putri tunggal sahabatnya sekaligus putri yang hilang setelah sehaari sejak kematian sahabatnya.

“akhirnya aku menemukanmu Miki. Akhirnya aku bisa melihat dengan mata kepalaku sendiri putri kesayangan Alika dan Aldi. Putri yang mereka amanahkan kepadaku sebelum mereka menghembuskan nafas dan pergi selama-lamanya.” Ucap Andrew masih menatap lekat foto di tangannya.

“apa om Andrew, aku tidak mengerti?”

“apa Mar tidak pernah menceritakan tentang bagaimana orang tuamu. Dia pengasuhmu kan, ah tidak, dia walimu sekarang.” Gadis itu hanya menggeleng, membuat Andrew kembali menghela nafas kali ini lebih panjang.

“kamu adalah anak sahabat terbaikku dan istriku. Aldi, Geraldi Virgo Han, orang yang menyelamatkan hidupku berkali-kali saat aku menentang kedua orang tuaku dan memutuskan merantau ke Indonesia, Negara antah berantah yang tidak pernah kunjungi walaupun aku sangat suka berpergian. Setelah hamper satu tahun hidup terluntang-luntang di negeri orang akhirnya aku bertemu Aldi di saat aku tidak lagi punya daya untuk dan hampir menyerah dengan keinginan menabrakkan diri di jalan. Namun sepertinya tuhan masih menyayangiku, sebelum aku tertabrak oleh Aldi, dia menemukanku pingsan duluan di samping mobil mewahnya dan membawaku pulang ke rumah orang tuanya. Setelah tahu apa permasalahanku dia menawariku pekerjaan di perusahaan orangtuanya tapi papi Herman memberiku syarat aku harus kuliah hingga tamat tanpa harus memikirkan biaya. Sampai akhirnya orang tuaku datang ke Indonesia untuk kunjungan bisnis dan bertemu denganku dengan status sebagai anak angkat keluarga Hutama yang juga sahabatnya. Kami bersahabat sampai kami menikah, sampai kejadian naas itu terjadi, mereka Aldi dan Alika menjadi korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat terbang yang akan membawa mereka kembali ke Indonesia dari Hawai. Lebih tepatnya mereka meninggal di rumah sakit setelah dia memberiku amanah yang sampai sekarang akupun belum bisa melaksanakannya dengan baik. Menjaga putri semata wayangnya dan mendidiknya agar kelak bisa hidup layak dan menjadi pemimpin perusahaan yang lama di titipkan kepada Handoko, pengacara kepercayaannya, lalu di serahkan kepadamu saat usiamu 20 tahun atau saat kamu lulus kuliah.” Penjelasan panjang lebar Andrew membuatnya membisu.

Ananta Story : Lovely MilkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang