The Wedding

5.1K 176 1K
                                    

Hellloooo guys. #nongoltanpadosa

Setelah sekian lama vakum dan mengholang tanpa jejak dari kehidupan Milky dan Nando, aku kembali lagi. Sebenarnya cerita ini mau aku revisi dari awal, karena setelah aku baca kok aneh yh. Hahahah.

Tapi setelah di pikir" ya udin lah. Aku lanjut aja dulu sampai tamat+epilog+ekstra part kalo mood.

Ya udah nikmatin yah Guys.

Di minta kritik,saran,dan votenya yah guys.

Perhatian 18++



****


"Ganti. Terlalu terbuka."


Miki menatap kesal Nando yang tengah duduk di sofa salah satu bridal di kota Jakarta. Bagaimana tidak kesal, ini merupakan gaun ke empat yang dicoba Miki namun semuanya tidak ada yang sempurna di mata pria itu.


"Ini sudah yang ke empat Ki, aku udah capek. Kamu maunya yang bagaimana sih?" Gerutu gadis itu. Nando hanya memasang senyum polos mendengar gerutuan itu.


"Aku mau yang ini. Ini sudah serasi sama jas yang kamu coba tadi. Tidak ada protes. Atau kita hanya ijab, tanpa resepsi, dan tanpa malam pertama." Kata protes yang sempat akan terucap oleh Nando, langsung tertelan kembali. Big No!!!


Memang gaun yang dipilih Miki sangat cantik namun agak terbuka. Sebenarnya bukanlah terbuka hanya transparan di sekitar dada berwarna broken white dan punggung dan Nando sangat tidak menyukai hal itu.


"Baiklah. Terserah kamu saja." Sahut Nando dengan wajah cemberut. Ibu Nando yang sedari tadi menemani dan menyaksikan hal itu hanya tersenyum geli. Jika dengan Miki, Nando sama sekali tidak bisa berkutik.


"Ya sudah. Sekarang selesaikan pembayarannya dan kita pulang. Miki masih harus istirahat. Selebihnya biar Bunda yang urus. Kalian tinggal terima beres. Ingat Nando, kalian akan bertemu 3 hari lagi saat akad nikah." Ucapan sang bunda sontak makin membuat Nando cemberut. Tidak ketemu beberapa jam aja udah kangen, apalagi kalau tiga hari. Dumel Nando dalam hati.


****


"Milky honey, kamu tidak boleh lirik yang lain selama kita di pingit. Atau tidak ada ampum di malam pertama kita. Kamu tidak akan bisa jalan di pagi hari." Ancam Nando dengan wajah mesumnya.


"Dasar mesum." Seru Miki dengan wajah merah padam.


"Tapi kamu juga suka di mesumin kan?" Tanya Nando dengan nada menggoda. Sontak wajah Miki makin memerah, hal itu membuat Nando jadi gemas dan membuatnya ingin mencium Miki habis-habisan.


"Stop memikirkan itu Kim. Semuanya tercetak jelas di wajah mesummu itu. Aku masuk dulu. Makan yang teratur, jangan begadang dan lembur. Aku nggak mau punya nanti kalau pas ijab qabul kamunya jelek. Hati-hati di jalan." Setelah itu mencium pipi Nando sekilas dan masuk kerumah.





Ananta Story : Lovely MilkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang