➡ GENRE ⬅
Part 2
~~~
"Ay..ayah "
"Siniin CEPAT !!!"
"Ih ayah , jangan marah-marah dong , padahal ya tadi niatnya Dhila gak pengen gangguin ayah sama bunda di kamar , tapi karena ayah minta ipad ini , nanti dhila tidurnya sama ayah sama bunda aja deh , nih ipadnya"
"Ehh tunggu " ucap Iqbaal
"Dhila , anak ayah yang paling unyu , cantik , mirip lagi sama Ay.."
"Gak dhila gak mau mirip sama ayah , ayah jelek , dhila mirip sama Bunda , bunda kan cantik , ih bunda kok mau yah sama ayah , padahal ayah kan jelek , cerewet , sukanya marah mulu ,huhhh dhila sebell "
Iqbaal hanya cengo (?) , menunjukkan mukanya yang lol , ia bingung melihat putrinya ini , begitu cerewet , dan ceplas-ceplos , sangat mirip...
Dengannya..
"Anak siapa sih , bawel amat "
"Anaknya Ayam"
"Ayam ? Berarti ayah yang ayam ? Wahh perlu di hukum nih "
Iqbaal menggendong dhila , dan memutar-mutarkannya
"Hahaha Ayahhhh hahaha ampunn turuninnn "
"Rasain .. Makanya jangan usil .."
Sungguh anak dan ayah , yang keren
SKIP
"Udah , sekarang tidur , udah jam 10.00 , kita mainnya terlalu lama , jangan ganggu ayah ya sayang"
"Sip ayah "
Setelah mengecup kening dan mengucapkan selamat malam pada dhila , Iqbaal pun melangkahkan kakinya kekamar
Cklek
Iqbaal memasuki kamarnya , dan melihat (namakamu) yang ternyata belum tidur , masih merapikan kemeja Iqbaal di lemari
Iqbaal duduk di ujung kasur
"sayang , kenapa ga suruh bibi aja ?"
"Kasian tau , bibi udah tua , lagian masa pekerjaan yang kaya gini aja aku , gabisa" ucapmu sambil menutup lemari pakaian , dan menandakan bahwa , pekerjaannya sudah selesai
(Namakamu) pun mulai merebahkan tubuhnya di tempat tidur , dan .. Saat (namakamu) menutup matanya
"Ih kamu ngapain , diatas aku , ga pake baju lagi , awas ah" (namakamu) mendorong Iqbaal , yang tiba-tiba , sudah ada di atasnya
"Emang nya kenapa , orang kamu istri aku kok "
"Pake bajunya gih , ntar masuk angin , terus kalo dhila masuk dan mikirnya aneh-aneh , gimana ? Dhila tuh masih kelas 3 "
"Ga ada yang ganggu kok , dhila udah aku rayu , sayang , dan dia udah tidur cantik sekarang dikamarnya"
"Hhh " (namakamu) menghela nafasnya kesal , memang suaminya ini tak akan menyerah jika yang ia mau belum ia dapatkan #hah(?)
Iqbaal mendekatkan wajahnya ke wajah (namakamu) , mengecup bibir (namakamu) yang lembab dan berwarna kemerahmudaan , sedikit memainkannya , tangan (namakamu) melingkar indah di leher Iqbaal , membiarkan perlakuan suaminya ini
Iqbaal beralih keleher (namakamu) , saat ingin mengecup leher (namakamu) , ..
"Iqbaal , aku ga mau kalau kamu cium leher aku , kalau berbekas gimana ? Terus dhila nanya-nanya ? Kamu mikir dong nyosor aja"
"Suutt diem "
Tangan Iqbaal meraba lampu tidur yang ada disamping tempat tidur mereka , dan menarik tali kecil dilampu itu , dengan seketika ruangan sangat gelap !! Tak ada cahaya sedikitpun
"Kenapa dimatiin lampunya ?"
"Biar aku lebih bebas "
--sensor14menit--
Entah apa yang mereka lakukan di keadaan ruangan yang sangat gelap , tak ada sumber cahaya ini , yang terdengar hanya , suara kecupan , dan pergerakan manusia ..
Yang jelas saat ini , (namakamu) meremas rambut Iqbaal , dan Iqbaal mengecup bibir (namakamu) , melumat dengan pelan ..
SKIP
Pagitibaaaa
Hari ini Dhila libur sekolah , kan tau lah ya kan ? Baru nerima raport , ya walau , nilainya Dhila pada turun semua , dan kena marah sama Ayahnya
"Ayah , ayah , masa liburan gini dhila , gak kemana-mana , cuma dirumah doang , liburan yuk kemana gitu " Dhila memohon kepada ayahnya , supaya mereka berlibur , sambil menarik-narik tangan Iqbaal yang sedang memakan rotitawar
"Uhuk-uhuk"
Iqbaal keselek Pembaca .-. Matilohh #eh
(Namakamu) yang melihat Iqbaal tersedak segera , memberikan segelas susu
"Minum dulu yah " (namakamu) memberikan segelas susu itu ke Iqbaal dan Iqbaal meminumnya
"Dhila , jangan kaya gitu , liat tuh , ayah jadi , keselek "
"Maaf yah , Dhila kan ga sengaja , maaf ya ayah"
Iqbaal , masih menstabilkan tenggorokannnya , dan akhirnya
"Ekhrmm "
Iqbaal berdehem
"Iya gak papa kok , Dhila mau liburan kan ?
Dhila mengangguk
"Maaf ya sayang , ayah sama bunda masih sibuk , gimana kalau dhila liburan kerumahnya Oma Mona dulu , ya sayang , gimana gak papakan ? Nanti ayah suruh Om Bastian, biar jemput Dhila ya ?"
Dhila berpikir sejenak dan akhirnya mengangguk
"Ga papa ya sayang , sekarang bunda sama ayah lagi sibuk-sibuknya"
"Gak papa kok bun , lagian kan ada Om Bastian yang unyu pasti Dhila seneng deh"
Iqbaal dann (namakamu) tersenyum melihat putrinya yang cuantikk ini
~~~
Bastian itu adalah adik dari (namakamu) mereka dua bersaudara , kini Bastian masih kuliah , Bastian , heh sedikit menyusahkan bagi Iqbaal , krna Bastian sering sekali nginap dirumah Kakaknya ini padahal ia tau kakaknya ini sudah berkeluarga
Pukul 3 sore bastian sudah datang kerumah Iqbaal untuk menjemput Dhila
"Om kibooo "
"Eh Labal
Labal : Dhila Kobal , kobal itu ejekan bastian untuk kakak iparnya Iqbaal , dan Labal ejekan buat Dhila putri Iqbaal
"Ihh om kiboo , ayah om kiboo jail"
Dhila mengadu ke Iqbaal
"Ck , bas udah ah jangan ledekin "
"Siap my kakak ipar , eh baal.."
"Bas , panggil gue kakak kek , gak sopan amat luh "
"Iya deh kak Iqbaal , kakak gue , kak (namakamu) dimanee gua kangen pen peluk dia"
"Eh kakak lo dah punya laki , dan punya anak , nah elu adeknya masih aje manja ama bini gua "
"Weyy kak kobal , wajar dong , orang gua adeknya kak (namakamu) yang paling unyuu"
"Yaiyalah paling unyu , orang adeknya cuma elu doang "
"Heheh iyasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife
Romance~~~ BRAAK Suara itu berasal dari raport Dhila yang dibanting oleh ayahnya "Iqbaal D Ramadhan" "Jelek banget nilainya , waktu kelas 2 semester 2 Dhila juara 1 , sekarang udah kelas 3 , malah rangking 7 , Ayah kecewa , nilai Dhila jelek , Ayah bakalan...