My Wife

9.4K 509 16
                                    

Part 5
~~~
"baal , emangnya salah aku nasehatin kamu aku ini ..."
"iya aku tau kamu istri aku , TAPI AKU BUTUH SEDIKIT KETENANGAN DAN KESENANGAN , JANGAN DULU NGATUR HIDUP DAN KEMAUAN AKU , AKU CAPEK !!!!"
(Namakamu) menunduk , dan sesekali menepis airmatanya yang tak berhenti mengalir
Iqbaal , ia memilih untuk keluar rumah entah kemana ia tak tau
"Iqbaal kenapa kamu jadi kaya gini , kamu jadi peminum , pemarah , dan hks.. Ngebentak aku , salah aku apa "
(Namakamu) terus menangis , di saat yang seperti ini (namakamu) butuh seseorang untuk diaja curhat , ia sudah tau harus bagaimana lagi , hatinya sangat perih , akibat perlakuan Iqbaal suaminya , akhirnya , (namakamu) memutuskan untuk menghubungi adiknya

»15menitBerteleponDenganBastian«

"Yaudah kak , pokoknya gue gak mau tau , gue mau lo harus pindah dari situ , gue nyampe 20 menit lagi di rumah lo , dan lo sekarang beresin semua pakaian loi , sekalian semua barang-barangnya Dhila , tunggu ya kak gue secepetnya on the way" Bastian memutuskan panggilannya , dan menghampiri Mamanya seperti ada yang dibicarakan dan keliatannya Mamanya kaget , dan kemudian Bastian on the way ke rumah kakaknya menggunakan mobil volvo hitam
SKIP
Bastian , sudah sampai 5 menit yang lalu dirumah (namakamu) dan sekarang ia sedang memasukkan 2 koper besar , 2 koper sedang , dan beberapa Kerdus yang berisikan barang-barang berharga (namakamu) dan Dhila , ke dalam bagasi mobil dbantu oleh (namakamu) , saat (namakamu) dan Bastian sedang memasukkan barang , tiba-tiba sebuah mobil memasuki pekarangan rumah (namakamu) , ternyata tak lain lagi bahwa itu adalah mobil ,
"Iqbaal D Ramadhan"
Iqbaal yang melihat (namakamu) dan Bastian memasukkan barang kedalam bagasi mobilpun heran dan penasaran
"Mau ngapain lo masukkin koper sama barang -barang itu ? (Namakamu) kamu mau kemana ?"
"LO !! " Bastian menuding Iqbaal dengan telunjuk kanannya
"Gue tau ya , lo orangtualo konglomerat , dan lo punya banyak bisnis , tapi , lo jangan pernah lakuin sesuatu yang nyakitin hati Kakak gue !! Ngerti lo !!"
Iqbaal menepis kasar , tangan Bastian dari hadapannya
"Eh lo bocah , lo nyadar dulu !! Lo yang masih minta sama orang tua aja ,belagu amat ngurusin rumah tangga Kakak lo , dan SATU LAGI , gue gak akan nyakitin hati Kakak lo ini , kalau dia gak ngatur hidup GUE !!"
(Namakamu) hanya bisa menangis tak tahan akan semua ini , suami yang ia cintai bersikap lain padanya , padahal sebelumnya mereka tak pernah bertengkar sampai separah ini
"OKEY !! Kakak gue ga bakal ngurusin kehidupan lo lagi !!"
"(Namakamu) Gue minta kita CERAI , besok lo tanda tanganin surat cerai kita !! Dan semua toko roti lo , INGAT itu semua masih atas nama gue , dan lo ga berhak datang dan kerja disitu , dan anggap gue gak pernah jadi suami lo !!"
Seakan seluruh darah yanh ada ditubuh (namakamu) berhenti mengalir ‪#‎matiDong‬ , syaraf-syaraf otaknya seakan menciut , dan...
Bruk
(Namakamu) pingsan , sebelum (namakamu) terjatuh ke tanah Bastian sang adik , sudah menangkap (namakamu) terlebih dahulu
Iqbaal seakan tak tega tapi iblis-iblis itu mendorong Iqbaal yang tadinya ingin menangkanp (namakamu) , menjadi membatalkan niatnya.
"Inget Permasalahan kita belom selesai !!" Tutur Bastian , sebelum membawa (namakamu) masuk ke dalam mobil , dan akhirnya pergi meninggalkan "rumah penuh kisah" itu
~~~
"Aduh , nona (namakamu) , taukan kalau wanita hamil , itu gak boleh frustasi dan kelelahan , jadi harus jaga kesehatan biar bayinya sehat juga okey , saya cuma kasih vitamin , dan obat penambah darah aja ya nona "
Bastian menatap iba sang kakak , ia juga baru tau kalau kakaknya ini sedang mengandung
"Kenapa lo gak bilang sama gue kak , kalau lo lagi hamil ?"
"Gue juga baru tau kemarin sore , niatnya mau kasih tau Iqbaal , tapi lo taukan , karena kejadian tadi , gua gak jadi ngasih tau Iqbaal :')'
"Kak , miris banget kak , tapi ini bukan drama kan kak ?"
"Halah lo lebay , ini udah takdir tau udah ah percuma lo mewek gitu , ini tuh Tuhan ngasih cobaan ke gue dek , dan gue mau mulai dari nol , gue mau "Dhila's Cake" kita bangun lagi bantuin gue ya , kalau masalah dana gue masih punya tabungan , udah ya gue mau liat Putri gue dulu "
(Namakamu) beranjak dari tempat tidur dan meningggalkan Bastian di kamar itu sendirian ,
"Kak lo tabah banget , gue salut sama lo , dan gue bersyukur , gue bisa jadi adek dan punya kakak kaya lo "
~~~
"Baal , (namakamu) sama Dhilanya mana Bunda kangen sama mereka , kok dikamar gak ada di depan juga gak ada"
BundaRike rupanya sedang berkunjung kerumah Iqbaal
Iqbaal berpikir sejenak , jika ia katakan yang sejujurnya ia yakin bundanya akan marah , sedih , dan mungkin frustasi , jadi Iqbaal mengurungkan niatnya untuk berkata jujur
"Loh kok bengong toh , bunda tanya (namakamu) sama Dhilanya kemana ?"
"Eh , oh iya bun mereka lagi nginap kerumah mama mona "
"Oh yaudah bunda ga bisa lama-lama , tadinya bunda mau ngasih tau sama kalian , bunda sama ayah mau pergi ke Aussie , mau refshing , yaudah bunda pamit ya sayang"
Setelah cipika cipiki , BundaRike pamit pulang
"Bohong sama Bunda , huhh LUPAIN semua kenangan yang BURUK itu baal lo bisa cuma lupain wanita kaya (namakamu) itu mudah !!"
Entah iblis apa sangat cerdas menghasut Iqbaal -.-
Malam begitu cepat terjadi , ya sangat cepat berlalu bagi pengabai seperti Iqbaal
Iqbaal sudah berpakaian tidur , ia berniat kekamar Dhila setelah sampai dan masuk kekamar Dhila Iqbaal berkata
"Dhila sayang , udah waktunya ti...Ohh Tuhan " Iqbaal memejamkan sejenak matanya dan membukanya kembali
"Dhila .." Iqbaal memutuskan untuk tidur dikamar Putri tercintanya ini , Iqbaal melihat suasana kamar Dhila , penuh dengan warna biru , karena ia seorang BlueAddict , dan banyak sekali tokoh kartun Doraemon dikamarnya mulai dari boneka , background kamarnya , jam dinding , sprei bantal, guling , dan kasur
Sepertinya Iqbaal sangat rindu mendengar suara Dhila yang menggemaskan itu ,dan kecerewetannya . . .
~~~
Sementara di rumah yanng dihuni Mama dan Papa , bastian dan (namakamu) , Dhila
"Jadi Bunda sama Ayah bakalan berpisah ?"
(Namakamu) baru saja selesai menjelaskan semua kejadian yang menimpanya dan Iqbaal , dengan lembut , agar anakknya mau mengerti
"Iya sayang , tapi Dhila jangan ikutan sedih , mungkin ini cobaan buat kita sayang , bunda , kamu , sama calon adeknya Dhila , bakalan mulai dari nol sayang kita sama -sama jalaninnya ya sayang" ucapmu sambil mengelus rambut panjang Dhila
"Calon adek ? Bunda hamil ?"
Kamupun mengangguk
Dhila memeluk bundanya ini dengan penuh cinta dan kasih , Dhila meneteskan airmatanya , ia sangat iba dengan bundanya , tapi ia juga sangat salut dengan bundanya yang begitu tegar
"Udah jangan nangis " setelah menghapus airmatan Dhila , (namakamu) mengecup kening Dhila
"Udah tidur ya sayang , selamat malan dan mimpi indah"
Setelah (namakamu) menyelimuti Dhila , (namakamu) keluar dari kamar Dhila.

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang