My Wife

8.7K 479 1
                                    

➡GENRE⬅

Part 4
~~
Dikediaman (namakamu) dan Iqbaal , Iqbaal yang sedang meminum secangkir teh yang tidak manis , yah Iqbaal tak suka gula , cokelat , dan eskrim , entah kenapa , mungkin dia alergi ehmm atau apalah saya juga tidak tau.. sedangkan (namakamu) ia sedang mencoba resep barunya , untuk di jual di toko rotinya
(namakamu) mempunyai 5 toko roti yang bernama "Dhila's Cake"
dan toko ini sangat ramai , apalagi ini akhir tahun , banyak sekali yang memesan dan membeli kue ditoko rotinya
kali ini (namakamu) , mencoba untuk membuat nastar , tidak asing lagi bukan ? tapi kali ini (namakamu) mengganti topping keju dengan .. susububuk putih dan campuran gula cair
TING
seperti itulah bunyi dari oven , yang menandakan bahwa kue yang (namakamu) panggang sudah matang , setelah (namakamu) membaginya menjadi beberapa bagian , lalu ia memasukkannya ke dalam kulkas dan akhirnya (namakamu) duduk di sofa yang diduduki Iqbaal , tepat di sebelah kanan Iqbaal
"buat apa sih buat kue dirumah entar enggak ada yang makan kan mubazir , kamu tau kan aku gak suka yang manis ?"
"siapa juga yang mau ngasih kekamu , aku mau bawa besok ke toko , biar ngadain survey siapa tau banyak yang suka"
"hehh , kirain .. eh Gimana yah kira-kira yang semalem " ucap iqbaal dan memegang tangan kananmu
"yang semalem masa lupa" (namakamu) sejenak berbikir dan akhirnya tau maksud Iqbaal
"ya kalau yang diatas berkehendak , mungkin aku bisa aja hamil , mungkin juga bukan waktunya"
Iqbaal sedikit menghela nafas , memang (namakamu) termasuk wanita yang kurang subur (?) , setelah 1 tahun pernikahannya dengan (namakamu) , Dhila baru hadir .. , tapi itu juga kuasa Tuhan yang Maha Esa
"kalau belum , ya Coba Lagi" ucap iqbaal disertai kekehan
"maunya ihh " (namakamu) hanya menatap sinis kearah iqbaal
Drrt Drrt ponsel (namakamu) bergetar , lalu (namakamu) menganggkatnya
"apa bas ?"
"lo kagak seru ah , masa kreditnya udah kaga ada lagi duitnya ,gua malu tau"
"hahha , makanya jangan minta mulu , udah jangan marah-marah , minta aja uangnya sama mamah , pasti dikasih kakak udah telfon mamah tadi"
"beneryah ? oh iya kak , si Dhila kayaknya kecapean , tadi ketiduran di mobil"
"anak gueh , nanti kalau udah bangun suruh mandi terus makan ya bas"
"oke kak , dah dulu ya byee mwah:*"
Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan pertanyaan "Siapa ?"
"bastian , tadi sedikit marah karena kartu kredit itu , terus di bilang Dhila kayanya kecapean banget , dia ketiduran dimobil tadi"
"kasian banget malaikat kecilku itu " ucap Iqbaal sembari tersenyum , walau putri semata wayangnya itu sangat cerwet dan hemm judes , ia sangat mencintai dan menyayangi buah hatinya ini
~~~
setelah mengecup pipi kanan Iqbaal , (namakamu) keluar dari mobil iqbaal . ternyata Iqbaal mengantarkan (namakamu) ke tokonya pagi ini , lalu Iqbaal menjalankan kembali mobilnya ke arah perusahaannya
SKIP
Iqbaal sudah mulai berbicara dalam ruangan yang nyaman tapi penuh dengan keheningan , dan keseriusan ini , di depan beberapa clien , sekretaris Iqbaal (Aldi) , dan beberapa karyawan
"saya kira , rapat kita cukup sampai disini"
iqbaal segera menjabat tangan beberapa cliennya , dan mengakhiri rapat yang sudah berlangsung selama 4 jam ini , sungguh melelahkan duduk dikursi sambil berbicara selama 4 jam , Iqbaal memikirkan beberapa dokumen yang belum ia selesaikan , ia segera bergegas keruangannya , disusul Oleh Aldi , Aldi adalah sekretaris Iqbaal sekaligus sahabat Iqbaal mulai dari SMP kelas 1
Iqbaal mulai menari-narikan jemarinya diatas tuts keyboard yang berbentuk persegi putih itu , sama halnya dengan Aldi
1 jam
_____
2 jam
_____
3 jam
_____
"selesai juga huhh , di dah selesai ?"
Aldy mematikan komputernya dan membalas percakapannya
"udah , eh bro jangan langsung pulang kita seneng-seneng dulu kek , lo suntukkan satu harian kerja ?"
Iqbaal menganggukan kepalanya
"nah gue tau tempat buat hilangin suntuk , kita pergo pake mobil lo yaa sini gue yang nyetir" Aldi merampas kunci mobil iqbaal yang sedari tado Iqbaal pegang dan mereka mulai berjalan kelantai bawah dan menuju keparkiran untuk naik kemobil Iqbaal
Iqbaal belum tau Aldi akan membawanya kemana yang jelas ia hanya diam
selang beberapa menit Aldi memberhentikan mobilnya di depan sebuah tempat yang penuh dengan keramaian , dan music disco terdengar sampai keluar , lampu yang menyilaukan mata pun terlihat
"di , balik ah mau ngapain kita kesini lo mau minum ?"
Aldi menganggukkan kepalanya , dan keluar dari mobil , mau tidak mau Iqbaal ikut keluar
"baal udahlah lo takut ama bini lo ? ck udah gak jaman takut ama bini , lagian sekali-sekali kan kita begini , ayolah paling cuma 3 gelas"
Iqbaal pun menyetujui permintaan Aldi , Iqbaal bukan peminum sebenarnya , tapi kalian tau kan Iqbaal tak suka manis ? otomatis ia suka pahit .-.
Iqbaal sudah menghabiskan 4 gelas dan sekarang yang ke-5
"hek , keren broo besok kita kesini lagi hek" Iqbaal sedikit cegukan , dan ia meminum satu gelas kecil itu sampai habis
"tentu keren gua gitu lohh hek" Aldi ? entah sudah berapa gelas saya tak tau...

~~~

Pukul 11 malam Iqbaal belum juga pulang , (namakamu) sangat khawatir ..
"kemana sih baal " (namakmu) terus monda-mandir di depan teras

TIN TIN

(namakamu) melihat cahaya mobil memasuki garasi dirumahnya , ia sudah tau bahwa itu mobil iqbaal , Iqbaal sudah berjalan dengan sempoyongan dasi sudah tidak melekat dengan benar , kemejanya keluar dari ikatan pinggang dan jassnya ia gantungkan di bahunya
"IQBAAL " (namakamu) kaget melihat Iqbaal
"apasihhh argghh geser aku ngantuk "
"kam..kamu mabok "
Iqbaal tak menjawabnya ia segera masuk kerumah
"hkshks Iqbaal , aku paling gasuka kalau kamu mabuk kaya gini aku benci laki-laki pemabuk "
SKIP
PAGI HARI Pukul 10 pagi , iqbaal baru bangun dari tidurnya ia merasakan kepalanya sangat berat , dan pusing , ia masuk kekamar mandi dan membersihkan badannya
Cklek Iqbaal keluar kamar mandi sambil menggosokkan handuk kerambutnya yang basah , ia melihat (namakamu) tengah membereskan dasi-dasi Iqbaal di gantungngan baju
Iqbaal duduk diujung kasur
"(namakamu).. maaf yang semalem , kepala aku pusing banget"
(namakamu) melihat Iqbaal
"kamu minum semalem ?"
Iqbaal terdiam
"baal , kamu taukan ? aku paling gasuka sama laki-laki yang tukang minum , kamu dulu janji keaku ga bakalan jadi laki-laki yang tukang minum , tapi nyatanya "
"(namakamu) aku itu butuh kesenangan sedikit kamu tolong ngertiin aku !!! aku itu udah capek , cari uang kerja satu hari , buat kamu sama Dhila , kamu pikir cari uang gampang ? jadi aku butuh kesenangan sedikit !!" bentakan Iqbaal ini mampu membuat goresan dihatimu
"baal , emangnya salah aku nasehatin kamu aku ini ..."
"iya aku tau kamu istri aku , TAPI AKU BUTUH SEDIKIT KETENANGAN DAN KESENANGAN , JANGAN DULU NGATUR HIDUP DAN KEMAUAN AKU , AKU CAPEK !!!!"

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang