Saat rasa itu datang.
Memikatku untuk mendekat.
Menggodaku dengan rasa yang lembut dan hangat.
Saat itu aku tidak akan melepaskannya.
Dan itu artinya kau milikku.
Sekarang dan selamanya.~NJ
=====Brakkkk !!
Pintu ruangan tertutup dengan kasar. Beruntung ruangannya hanya berdekatan dengan ruangan Dave, tidak dengan karyawan yang lain. Nafas Queen terengah-engah. Ia beranjak duduk ke kursinya, menundukkan wajahnya di antara kedua lengannya yang di tekuk di atas meja.
Sialan ! Pria itu... Menyebalkan sekali !
Dia mengumpat dalam hati, berharap emosinya sedikit mereda. Masih bisa ia ingat dengan jelas, beberapa menit yang lalu, pria itu meminta suatu hal yang mungkin di inginkan kebanyakan wanita disekililingnya. Tapi untuk Queen, permintaan itu menjadi sangat menjijikkan manakala dia tau tujuan pria itu.
*****
"Sekarang, kau kekasihku." Dave berkata datar setelah menutup pintu. Queen menoleh dengan cepat, menatap Dave dengan pandangan 'tidak mungkin'-nya.
"Apa kau bilang? kekasihmu ?? "
"Yes lady. Mulai detik ini, kau adalah KEKASIHKU !" Dave berkata tegas. Queen mendengus mendengarnya.
Pria ini.....
"Kau pasti bercanda ! Berhenti mempermainkanku !! Ka-kau.. bahkan tidak meminta maaf !" Queen mencoba untuk tidak mempercayai ucapan pria yang kini sedang duduk di sofa dengan santainya tapi tatapannya tajam menuju Queen.
"Maaf ? Untuk apa ? Lalu, ku jelaskan lady.. Dalam hal ini, aku serius dan tidak ada yang bisa menolak segala permintaanku !" Dave berkata sengit.
"Kauu !!! Beberapa menit yang lalu kau menciumku dengan paksa !" Wajah Queen memerah marah sekaligus menahan malu mengingat ciuman yang tadi mereka lakukan.
"Ahhh...Aku rasa aku tidak perlu meminta maaf. Kau juga menikmatinya bukan ?" Dave berkata sinis.
Queen terdiam, lidahnya kelu untuk membalas ucapan pria itu. Karena faktanya memang benar begitu.
"La-lalu.. apa tujuanmu menjadikanku kekasihmu ?" Queen mencoba mengalihkan pembicaraan dari masalah ciuman.
"Menghindar lady ? Huh !" Dave tertawa sinis.
"Tujuan ya ? Hmmm.. Kau membangkitkan 'sesuatu' dalam diriku lady. Dan aku membutuhkanmu untuk memastikannya lebih lanjut..." Jawabnya dengan bahu terangkat sedikit. Seolah wanita yang berdiri didepannya pasti mengerti maksudnya.Queen hanya melongo mendengar jawaban yang sama sekali tidak dia mengerti. Untungnya Dave tersadar setelah menatap Queen.
"Maksudku.." Dave berdiri dan beranjak mendekati Queen. Wanita itu tersentak dan sedikit melangkah ke belakang dan bokongnya bersandar di meja Dave.
Secepat kilat Dave meraih pinggang Queen dan mendekatkan bibirnya dengan telinga wanita itu."Kau... membangkitkan gairah liarku terhadap wanita, lady.. Kau mampu membuatku terangsang hanya dengan melihatmu.." Dave berkata pelan dengan suara serak khas pria yang sedang bergairah.
Queen masih terdiam meresapi ucapan Dave tapi disisi lain, tubuhnya meremang merasakan sensasi aneh yang mulai menjalar ke pusat tubuhnya.Sinyal bahaya berdenging di kepala Queen. Ia segera mendorong tubuh Dave menjauh darinya. Dengan gerakan cepat Queen segera berlari menuju pintu.
"See you my lady..." Suara Dave menggema di telinga Queen saat wanita itu di ambang pintu. Queen segera meninggalkan ruangan Dave dan menuju ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted To You (Sudah Cetak)
RomanceSeries HOT CEO Adult Romance 21+ "Karena aromamu membangunkan sisi liar diriku. Membuatku menginginkannya, lagi dan lagi." Addicted To You - Queen Shanelle Loraine Sebuah pernikahan yang di impikan Queen bukanlah seperti ini. Pria itu datang tiba-ti...