My Ex-boyfriend (Greyson Chance Love Story)

part 2# he's mine

"I love you" ucapnya lagi. Entah sudah berapa kali ia mengatakan itu padaku.
"Berhentilah seperti lelaki penggoda madeon" aku mencubit pipinya. Ia meringis kesakitan.
"Kasar sekali sih, but i still love you" ia mengucapkan kalimat itu lagi. Stop make me blushing baby.
Aku meninggalkan lelaki penggoda itu hahaha, aku kembali ke kelasku.
Aku mengambil ponselku yang aku taruh di dalam tas. Aku terkejut ketika melihat pesan yang masuk di ponselku. Ada 55 pesan dari.. Madeon?!
Shit! Dia hanya mengirimiku kalimat yang seharian ini aku dengar
"I love you"
Dia itu gila yah? Gila karna aku mungkin hahaha..
Tiba" seorang cewek tinggi dengan rambut coklat tergerai panjang berlari ke kelasku dan menghampiriku. Aku heran melihatnya, dia kenapa?
Madison mengatur nafasnya yang terengah" lalu mengeluarkan suara
"Mad.. Made.. Madeon" ucapnya terbata". Apaa sih ?
" madeon kenapa?" tanyaku. Aku mulai panik
"Dia sudah gila, dia berkeliling sekolah sambil memegang spanduk yg tulisannya "i love maddi jane. She's mine" oh gosh dia berlebihan sekali" jawab madison .aku terkejut, mengapa madeon melakukan itu? Apa karena kemarin aku membiarkannya mencium bibirku? Hahaha dia sangat menggemaskan.
"Hey kenapa malah senyum" sih, pacar lu udah gila ,jgn ikut"an gila dong" madison menatapku dengan kesal. Aku tertawa kecil.ia lalu menarikku keluar dari kelas, dan mencari sosok pujaan hatiku yang sudah terbuai asmara hahaha.
Akhirnya aku menemukannya di depan kantin. Ia sedang berteriak"
Dia agak lucu sih tapi ini juga agak memalukan. Aku segera menarik lengannya
"Hey everyone, listen me!! I love maddi jane so much! She is..hey lepaskan" madeon berusaha memberontak ketika aku menggenggam lengannya kuat. Ia lalu berbalik dan terkejut melihatku.
"Aww my cute girl here. She is mine! " lanjutnya lagi. Aku menarik lengannya dan mengajaknya pergi dari keramaian. Aku memberikan kode kepada madison bahwa aku akan baik" saja.
Aku membawanya ke belakang sekolah. Aku seperti membawa anak kecil saja. Padahal dia adalah lelaki idaman disekolah ini. Kemana sifat coolnya itu?
Aku melepas genggamanku dan menatap spanduk yang ia pegang
"What is this?" tanyaku sambil menunjuk spanduk itu
"Jangan marah dulu baby, aku hanya ingin semua orang tahu bahwa kamu adalah milikku. Hanya milikku!" madeon membuatku hampir melayang. Kata"nya menyentuh hatiku.
Aku menariknya ke dalam pelukanku. Aku sangat mencintai lelaki ini :')
"Maddi?" madeon memanggilku. Aku hanya diam dan mempererat pelukanku.
"Mengapa kamu bisa membuatku jadi bodoh begini? Hanya kamu yang bisa sweetie. Hanya kamu!" shit! Lagi" kata"nya sukses membuatku hampir terbang. Mengapa ia bisa semanis itu.
Aku melepas pelukanku dan menatapnya. Aku memejamkan mataku dan mendekatkan wajahku ke wajahnya. Nafasnya sangat terasa, aku membuka mataku. Aku melihat wajahnya dari dekat. Lucu sekali, ia memejamkan matanya . aku lalu mengalihkan ciumanku ke pipinya. Ia membuka matanya dan mendengus kesal. Loh jangan marah dong
"Ciee ngambek, ya udah deh aku pergi" maddi beranjak pergi.
Tapi madeon menarik tangan maddi. Maddi jatuh di pelukan madeon.
 

                              °°°°°

Vomentnya pliss!!

@sucianti27